BREAKING NEWS
 

Logo HUT RI Dianggap Salib

Ngabalin Tampil Sebagai Juru Selamat

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Selasa, 11 Agustus 2020 07:59 WIB
Ilustrasi logo supergragic HUT RI Ke-75. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Namun, Aliansi Ummat Islam Karanganyar (AUIK) menyampaikan protes dengan logo tersebut. AUIK mendatangi kantor Setda Karanganyar, Jawa Tengah karena menuding logo itu menyerupai simbol salib. Mereka mendesak agar logo tersebut diturunkan dan diganti.

Protes juga terjadi di Solo, Jawa Tengah. Organisasi yang menamakan diri sebagai dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) bahkan sampai melakukan audiensi dengan Pemkot Solo, mempersoalkan logo tersebut.

Baca juga : Netizen Tanya, Apakah Negara Kita Juga Sudah Krisis Humor?

Setelah logo tersebut menuai polemik, Ngabalin angkat bicara. Melalui video, yang tayang secara live di akun instagramnya, @ngabalin kemarin, Ngabalin sampaikan klarifikasi. Ketika memberikan penjelasan, ia terlihat sedang di dalam mobil. “Sedang dalam perjalanan, dari Tegal menuju Jakarta,” ucapnya.

Ia lalu menujukkan desain logo HUT RI ke-75 dan motif supergraphic di tabletnya. Politikus Golkar itu menegaskan, desain itu bukan salib. Tapi sebuah karya seni yang dibuat anak indonesia. “Logo ini murni dan resmi asli, bukan salib,” tegasnya.

Baca juga : Biar Nggak Masuk Angin Terus, Rupiah Kudu Jaga Stamina

Ia lalu memutar-mutar posisi tablet dan menunjukkan motif supergraphic yang disebut mirip lambang salib itu. Mirip salib atau tidak, lanjut dia, tergantung isi kepala manusia. “Otak-otak yang intoleran. Otak-otak yang penuh dengan isi kepala radikal, ya sudah, menilai itu ada misi Kristenisasi,” kesalnya.

Ngabalin yang hari itu tampil dengan sorban putihnya, meminta agar melihat motif supergraphic lagi HUT RI ke-75 itu dari sisi keindahannya. Bukan dengan pikiran-pikiran yang penuh kecurigaan dan kebencian. dia juga memastikan, tidak ada aqidah yang terganggu akibat motif logo tersebut.

Baca juga : Puan Jadi Juru Selamat

“Aqidah mananya yang bisa mengganggu, apakah ini berbentuk palu arit dan mengganggu ketauhidan-mu? Kan tidak,” tandasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense