BREAKING NEWS
 

Vaksinasi Di Bulan Puasa

Ini Tips Dari Dokter Reisa

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : FITRIYANA YULIANTI
Jumat, 16 April 2021 07:44 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi dipastikan jalan terus di bulan Ramadan. Bagaimana persiapan yang harus dilakukan sebelum menjalani vaksinasi saat berpuasa? Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro memberikan tiga tips.

Pertama, Reisa menyarankan orang yang hendak menjalankan vaksinasi untuk berdoa dan meyakini, langkah yang dilakukan itu akan membawa berkah dan faedah bagi sesama umat manusia.

“Saat jiwa kita tenang dan penuh percaya diri, kita dapat menghindarkan diri kita dari ISRR atau Immunization Stress Related Syndrome (sindrom stres terkait imunisasi),” ujar Reisa, dikutip kemarin.

Tips kedua dari dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini, mengambil waktu vaksinasi pada pagi hari. Soalnya, waktu terbaik menerima vaksin adalah saat kondisi badan masih segar.

Baca juga : BPTJ Pengen Penumpang Aman Dari Virus Corona

Agar mendapatkan waktu vaksinasi di pagi hari, Reisa me­nyarankan masyarakat melaku­kan pendaftaran secara daring (online) terlebih dahulu sebelum melaksanakan vaksinasi.

“Tentunya selingi masa setelah sahur dan shalat subuh dengan olahraga ringan atau tadarusan. Agar kondisi badan seperti tekanan darah dan suhu tubuh, dalam kondisi yang baik,” imbaunya.

Adsense

Reisa mengingatkan, orang yang dapat divaksinasi adalah mereka yang memiliki tekanan darah di bawah 180 per 110, serta suhu tubuh di bawah 37,3 derajat Celsius.

Sementara tips ketiga, diperuntukkan bagi orang lanjut usia (lan­sia) dengan komorbid atau penya­kit penyerta. Reisa mengimbau kelompok itu berkonsultasi ter­lebih dahulu ke dokter sebelum pergi ke sentra vaksinasi.

Baca juga : Tidak Usah Dipolitisasi, Ikuti Kaidah Ilmiah Dengan Benar

“Dokter akan memberikan tips khusus bagaimana tetap mengen­dalikan penyakit penyertanya, sehingga dapat lolos skrining pemeriksaan kesehatan sebelum divaksinasi,” tutur Reisa.

Selain itu, calon penerima vaksin dengan komorbid, juga disarankan ibu dua anak itu, tetap mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.

Reisa mengingatkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan, vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa di bulan Ramadan. “Diperbolehkan, bahkan diwajib­kan dalam rangka memutus pandemi ini,” tandasnya.

Terpisah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr Kathi Swaputri Kancana mengungkapkan, tidak ada perbedaan kondisi imunitas tubuh selama bulan puasa dan ketika tidak berpuasa.

Baca juga : Supaya Nggak Muntah, Swab Test Malam Hari Saja

Justru, menurut para ahli, imunitas seeorang selama bulan puasa akan lebih meningkat jika dibandingkan saat tidak berpuasa.

“Hal tersebut didukung dengan pola makan saat sahur dan buka puasa yang diterapkan dengan baik,” ujar Kathi, kemarin. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense