Dark/Light Mode

Adaptasi Drama Arifin C Noer, LTC Luncurkan Program Aktivasi Aktor

Rabu, 7 September 2022 20:18 WIB
Pertunjukan teater yang digelar LTC di The Japan Foundation. (Foto: Istimewa)
Pertunjukan teater yang digelar LTC di The Japan Foundation. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Laboratorium Teater Ciputat (LTC) kembali menggelar pertunjukkan untuk menuntaskan rindu para penikmat kesenian melalui program “Aktivasi Aktor”, yaitu program untuk merevitalisasi makna secara lahir dan batin seorang aktor.

Program tersebut dipentaskan di The Japan Foundation, Jakarta, Jumat (2/9) malam. Aktor dalam program tersebut diberikan tuntutan untuk menyutradarai dirinya sendiri dan membuat kreasi atas peran yang dimainkannya.

Hal tersebut merupakan gaya baru dalam pertunjukan teater yang berdiri sejak 1 Desember 2005 ini, menampilkan hal yang belum banyak dilakukan.

Walaupun seorang aktor berpijak pada konsep yang dibuatnya secara mandiri, program ini tentunya juga dikawal dan dikontrol oleh tim artistik dan tim produksi demi menunjang terwujudnya pertunjukkan yang ciamik.

Baca juga : Permudah Umat Cari Penceramah, Yaqut Luncurkan Aplikasi Ustadzkita

Pada program Aktivasi Aktor kali ini LTC akan menampilkan dua pentas monolog berjudul Koyal 2713 dan Sebelum Bunga Hitam yang akan diperankan oleh Permana dan Sir Ilham Jambak.

"Kedua karya tersebut merupakan hasil adaptasi dan interpretasi naskah dari dramawan tersohor,” ujar Pimpinan Produksi Aktivasi Aktor, Wulan Pusposari (2/9).

Lakon Koyal 2713 adalah hasil dari proses pengadaptasian Permana atas naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer.

Naskah kedua dalam program ini, yaitu Sebelum Bunga Hitam merupakan ramuan dari Sir Ilham Jambak dalam tafsir bebas atas Macbeth sebagai adjektiva karya William Shakespeare terjemahan WS Rendra.

Baca juga : Cetak Santri Sadar Lingkungan, PBNU Luncurkan Program Pesantren Hijau

Macbeth yang merupakan seorang prajurit berambisi untuk melakukan pembunuhan kepada Sang Raja untuk memenuhi impian ia dan istrinya untuk menjadi seorang raja.

Macbeth merupakan simbol kebutaan hati nurani yang kerap kali dimiliki oleh para petinggi dan penggila kuasa. Pertunjukan tersebut ditampilkan melalui 5 babak yang masing-masingnya memiliki makna sendiri. Babak tersebut dimulai dari tragedi pembunuhan hingga kematian Macbeth.

Kedua lakon yang dimainkan dalam program ini diharapkan menjadi refleksi bagi berbagai persoalan hukum saat ini sedang mengalami karut-marut dan hanya memihak pada beberapa golongan tertentu.

Melalui berbagai rentetan proses yang dijalankan oleh para aktor dan tim produksi dalam program ini, LTC berharap semoga program Aktivasi Aktor ini menjadi sebuah langkah untuk menginjeksi kultur teater kepada masyarakat luas.

Baca juga : Kolaborasi BCA Dan Bahana TCW, Luncurkan Reksa Dana BGDL

“Harapan kami agar LTC bisa terus aktif memproduksi karya-karya drama dengan apik dan bisa dinikmati oleh banyak pihak.” ujar Wulan. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.