Dark/Light Mode

Jadi Salah Satu Penentu Kemenangan Capres, Ke Mana Suara Pemilih Jokowi Bakal Berlabuh

Kris Tjantra, Ketua: Lebih Dari 61 Persen Dukung Ganjar

Rabu, 17 Mei 2023 06:54 WIB
Ketua Ganjarist Kris Tjantra. (Foto: Ilustrasi)
Ketua Ganjarist Kris Tjantra. (Foto: Ilustrasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilih Jokowi, diprediksi menjadi salah satu faktor penentu kemenangan dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Karena itu, beberapa bakal Calon Presiden (Capres) mencoba memperebutkan suara para pemilih Jokowi pada Pemilu sebelumnya. Yang menjadi pertanyaan, ke mana pemilih Jokowi berlabuh. Ke Ganjar Pranowo ataukah Prabowo Subianto.

Dalam konteks ini, menurut survei Charta Politika Indonesia pada 2-7 Mei 2023, 61 persen responden menyatakan dukungan kepada Ganjar. Survei ini diikuti 1.220 responden berusia minimal 17 tahun. Margin of error survei 2,82 persen.

Kemudian, sebanyak 18 persen responden memberikan dukungannya kepada Prabowo. Kemudian, 14 persen kepada Anies Baswedan.

Sementara itu, dalam simulasi tiga nama Calon Presiden, elektabilitas Ganjar sebesar 38,2 persen. Di posisi kedua, ada Prabowo dengan elektabilitas 31,1 persen. Selanjutnya, Anies dengan elektabilitas 23,6 persen.

Baca juga : Gojali Harahap: Terlihat Pak Jokowi Mendukung Prabowo

“Dari keseluruhan pemilih JokowiMa’ruf, 61 persen menyatakan memilih Ganjar. Hanya 18 persen yang menyatakan memilih Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers virtual, Senin (15/5).

Di level pemilih itu, menurut Yunarto, tidak terjadi kebingungan seperti yang ditafsirkan dalam peristiwa Musyawarah Rakyat (Musra) kemarin, atau acara-acara relawan Jokowi. “Mayoritas memilih Ganjar,” tandasnya.

Yunarto mengatakan, Ganjar mendapatkan sedikit suara dari pemilih Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Menurutnya, pemilih Prabowo-Sandi yang memilih Ganjar hanya 8 persen. Sedangkan pemilih Prabowo-Sandi kebanyakan memilih Prabowo sebagai Capres 2024, yakni 53 persen.

Sekretaris Prabowo Mania 08 Ahmad Gojali Harahap yakin, pemilih Jokowi akan memilih Prabowo. “Karena, sampai hari ini terlihat betul endorsan Jokowi ke Prabowo,” ujar mantan Sekretaris Jokowi Mania ini.

Ketua Umum Relawan Ganjarist, Kris Tjantra mengaku tidak kaget jika pemilih Jokowi ke Ganjar. “Wajar jika 61 persen pendukung Jokowi memilih Ganjar,” katanya.

Baca juga : Menhub Gercep, Mau Tarik Wisatawan Ke Danau Toba

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Kris Tjantra mengenai hal ini.

Hasil survei Charta Politika, mayoritas pemilih Jokowi akan memilih Ganjar ketimbang Prabowo. Tanggapan Anda?
Kami bersyukur jika para pemilih Jokowi memilih Ganjar dibandingkan calon yang lain. Berarti, para pemilih Jokowi melihat track record Ganjar lebih baik.

Anda melihat sosok Ganjar lebih merepresentasikan Jokowi ya..
Masyarakat maupun pendukung Jokowi melihat Ganjar itu, ya Jokowi. Makanya, wajar 61 persen pendukung Jokowi lebih memilih Ganjar.

Kenapa Anda melihat Ganjar adalah Jokowi?
Karena, antara Ganjar dan Jokowi itu mempunyai banyak kesamaan.

Bisa Anda sebutkan kesamaannya?
Sama-sama suka blusukan, suka menjemput bola. Langsung ke pokok permasalahan. Langsung datang dan selesaikan. Nah, relawan melihat Ganjar cekat an dan tanggap terhadap permasalahan.

Baca juga : Pak Jokowi Bilang: Saya Sering Dihina, Tapi Tak Pernah Ngadu

Anda puas dengan angka 61 persen pemilih Jokowi ke Ganjar?
Sebenarnya belum ya, karena kami yakin angkanya jauh lebih besar dari itu.

Anda yakin ke depannya bisa lebih tinggi?
Kami lihat masih mungkin beliau akan terus meroket ke posisi teratas.

Relawan Prabowo juga mengklaim mendapatkan dukungan dari pemilih Jokowi. Tanggapan Anda?
Memang, kita lihat para relawan pendukung Jokowi seakan menjadi rebutan antar Capres. Mereka ditarik mendukung Prabowo dan Ganjar. Tetapi, kami lihat relawan Jokowi sudah semakin terbuka bagaimana melihat Ganjar dan Prabowo. Ya, memilih Ganjar.

Kenapa relawan Jokowi lebih memilih Ganjar ketimbang Prabowo?
Kita sudah tahu selama dua periode sebelumnya, 2014 dan 2019. Kita tahu kiprah Pak Prabowo dan rekam jejaknya bagaimana. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.