Dark/Light Mode

Penetapan Cawapres Anies Sudah Masuk Tahap Finalisasi

Ujang Komarudin: Khofifah Pilihan Pas Dari Eksternal Koalisi

Minggu, 11 Juni 2023 07:00 WIB
Ujang Komarudin. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Ujang Komarudin. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Versi Anda, siapa saja bakal Cawapresnya Anies?

Hingga saat ini, ada tiga nama, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Siapa yang berpeluang dipinang Anies?

Baca juga : Kamhar Lakumani: Sinyal Cawapresnya Dari Internal Koalisi

Dari tiga ini, kita kerucutkan saja menjadi dua. Bagi saya, Aher agak sulit untuk bersaing dengan AHY dan Khofifah.

Kenapa begitu?

Karena, elektabilitasnya kalah dengan AHY dan Khofifah. Kedua, Aher juga bukan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Jadi, Aher agak sulit untuk didorong dan itu harus rasional.

Baca juga : Pilih Cawapres Anies, PKS: Harus Ada Pertemuan Bos Parpol Koalisi Perubahan

Lalu, pilihan kedua adalah AHY dan Khofifah. Ini tergantung, kalau Koalisi Perubahan ingin mengambil Cawapres dari internal partai koalisi mereka, maka pilihannya adalah AHY. Namun ada pilihan berikutnya, kalau diambil dari eksternal, maka Cawapres yang lebih pas adalah Khofifah.

Kenapa Khofifah?

Pertama, Khofifah masih gubernur. Kedua, dia pemimpin daerah pemilih terbesar di Indonesia setelah Jawa Barat. Ketiga, dia adalah tokoh NU. Bahkan, dia saat ini adalah Ketua Muslimat NU. Ibu-ibu, paling tidak akan mendukung dia. The power of emak-emak.

Baca juga : Rais Syuriah PBNU Dorong Kiai Dan Santri Aktif Berpolitik

Jadi, kalau dari eksternal, Khofifah ya?

Ya paling pas Khofifah. Namun, ada kekurangannya juga. Yakni, Capres-Cawapres Koalisi Perubahan, semuanya dari eksternal. Anies dari eksternal, bukan kader NasDem, PKS atau Partai Demokrat. Khofifah juga bukan. Tapi, itulah politik, tergantung sisi rasionalitas dan kepentingannya seperti apa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.