Dark/Light Mode

Badan Gizi Nasional Akan Urus Program Makan Gratis

Herman Khaeron: Badan Baru Ini Akan Lebih Fokus

Sabtu, 22 Juni 2024 07:40 WIB
Herman Khaeron, Ketua DPP Partai Demokrat. Artikel Berita selengkapnya hanya di rm.id
Herman Khaeron, Ketua DPP Partai Demokrat. Artikel Berita selengkapnya hanya di rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membuat badan baru untuk mengurus program makan bergizi gratis. Yakni, Badan Gizi Nasional.

Menurut Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Panangian Simanungkalit, Badan Gizi Nasional akan menjadi badan penugasan untuk program makan bergizi gratis.

"Badan Gizi Nasional itu merupakan suatu badan yang baru," kata Panangian, seperti dilansir detik.com.

Baca juga : Bandara IKN Bisa Dipakai Mulai Tanggal 1 Agustus

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Badan Gizi ini akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan lembaga-lembaga desa lainnya.

"Jadi, tidak ada (vendor makanan dari) konglomerat-konglomerat di situ. Kalau ada koperasi, pasti diikutsertakan juga," kata dia.

Menurutnya, implementasi program makan gratis ini, akan lebih diarahkan untuk makan pagi. Bukan makan siang. Namun, hal ini masih akan dibahas dan disesuaikan dengan sekolah-sekolah terkait.

Baca juga : Jokowi Effect Bakal Menular Ke Pilkada

"Makan pagi, kalau tidak salah. Pokoknya, dapat makanan gratis. Kan ada yang bilang pagi, ada yang siang, tergantung sekolahnya," ucap Panangian.

Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyambut baik Badan Gizi. Menurutnya, Badan Gizi merupakan salah satu bukti kesungguhan Prabowo dalam mengoptimalkan program yang penting dan berefek positif terhadap kemajuan bangsa.

"Seharusnya, program ini disambut baik siapa pun. Badan Gizi merupakan bentuk kesungguhan Pak Prabowo untuk bisa menjalankan program ini. Bukti kesungguhan Prabowo," katanya.

Baca juga : Pemda Jabar Luaskan Area Pembersihan Sungai Citarum

Sementara itu, politisi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, lahirnya badan baru akan mempengaruhi anggaran Pemerintah. "Tentu akan memberi tambahan beban anggaran," ujarnya.

Dia juga mengingatkan, potensi tumpang tindih tugas Badan Gizi dengan badan lain. Jika terjadi, maka, biaya yang dikeluarkan akan lebih besar.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Herman Khaeron tentang Badan Gizi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.