Dark/Light Mode

Yayasan Trisakti Lakukan Penandatangan Statuta Dengan 6 Satuan Pendidikan

Jumat, 19 Mei 2023 21:25 WIB
Penandatanganan Statuta Satuan Pendidikan yang dilakukan Yayasan Trisakti dengan enam satu pendidikan di lingkungan Trisakti, di Gedung M Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat (19/5). (Foto: Dok. Trisakti)
Penandatanganan Statuta Satuan Pendidikan yang dilakukan Yayasan Trisakti dengan enam satu pendidikan di lingkungan Trisakti, di Gedung M Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat (19/5). (Foto: Dok. Trisakti)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yayasan Trisakti melakukan Penandatanganan Statuta Satuan Pendidikan (Satdik) dengan enam satuan pendidikan di lingkungan Trisakti, di Gedung M Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Jumat (19/5). Enam satu Pendidikan itu adalah Universitas Trisakti, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Institut Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, dan Sekolah Tinggi Media dan Komunikasi Trisakti. 

Ketua Yayasan Trisakti Prof Ainun Na'im mengatakan, Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program, dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi. Yaitu yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi. Statuta perlu terus dilakukan penyesuaian sesuai dengan perkembangan dan dinamika lingkungan strategis yang terjadi.

Ditetapkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 3/M/2021 yang menekankan pada delapan indikator utama pendidikan tinggi, dinamika lingkungan strategis, seperti perkembangan teknologi yang luar biasa, hingga penggunaan ChatGPT serta penugasan pemerintah kepada pembina, pengurus, dan pengawas Yayasan Trisakti menjadi variable penyesuaian Statuta Satdik di lingkungan Yayasan Trisakti.

Baca juga : Pemerintah Dukung Pengembangan Industri Pangan Dan Pendingin

"Kedelapan indikator dimaksud adalah lulusan mendapat pekerjaan yang layak; mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus; dosen berkegiatan di luar kampus; praktisi mengajar di dalam kampus; hasil kerja dosen digunakan masyarakat atau mendapat rekognisi internasional; program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia; kelas yang kolaboratif dan partisipatif; dan program studi berstandar internasional," jelas Ainun Na'im. 

Menurutnya, semangat pembentukan Yayasan Trisakti oleh founding fathers mengindikasikan adanya nuansa positif untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Hal tersebut ditegaskan kembali dalam akta yayasan bahwa Yayasan Trisakti bergerak dalam bidang pendidikan tinggi, sekolah tinggi, dan sekolah menengah.

Ainun Na'im menambahkan, Yayasan Trisakti telah dan sedang melakukan reformasi kelembagaan dengan semangat inisiatif transformasi bangkit kembali menuju sukses, bergerak menjadi perguruan tinggi terdepan, dan sejahtera mengabdi untuk negeri. Upaya tersebut merupakan ikhtiar mentransformasi lembaga dan seluruh sumber daya yang dimiliki, dengan semangat belajar dari masa lalu dan menatap masa depan untuk bergerak dan terus bergerak menuju sukses yang bakal digapai pada 2045, saat Indonesia berusia 100 tahun.

Baca juga : Kunjungi Taiwan, UI Tawarkan Kerja Sama Pendidikan

“Inisiatif tersebut dilihat dari ketiga perspektif tema yaitu penyelenggara, satuan pendidikan, dan stakeholder. Dari perspektif tema penyelenggara, menyadari bahwa konflik merupakan upaya mereduksi energi sukses,” ucapnya. Untuk itu, lanjut Ainun Nu'am, ke depan upaya konsolidasi dan kolaborasi perlu terus diutamakan dalam membangun Trisakti yang sukses.

Dari perspektif satuan pendidikan, semangat dan ikhtiar menjalankan tridarma perguruan tinggi berkualitas, dengan indikator capaian student body, prestasi pendidikan tinggi dan rekognisi masyarakat, harus menjadi pijakan mencapai sukses. Sedangkan dari perspektif stakeholder, kepercayaan kepada Trisakti akan bersemi kembali dan mekar mewangi.

“Hal tersebut dapat diraih apabila dilakukan dengan kejujuran, kesungguhan hati, keterbukaan, simplifikasi urusan, saling menghormati, digitalisasi, taat asas, serta mengikuti regulasi dan peraturan perundang-undangan,” pungkas Ainun Na'im.
 
Sejak 10 Februari 2023, Pengurus Yayasan diberi amanah oleh Pembina Yayasan Trisakti, yang mengelola enam satuan pendidikan, melakukan berbagai perubahan yang sangat cepat. Antara lain: telah melakukan pengisian Wakil Rektor-IV Universitas Trisakti, menyelesaikan Pengajuan 8 Prodi Baru Universitas Trisakti, memperpanjang pimpinan Perguruan Tinggi (Rektor dan Senat) di lingkungan Yayasan trisakti yang habis masa kerjanya sampai pemilihan rektor-rektor dan senat baru, menyelesaikan proses penggantian nama Sekolah Tinggi Pariwisata menjadi Institut Pariwisata, sedang menyusun RKAT terkonsolidasi untuk seluruh satuan pendidikan di lingkungan Yayasan Trisakti, dan siap melakukan penandatanganan Statuta untuk ke-6 Satuan Pendidikan yang ada.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.