Dark/Light Mode

Jadi Provinsi Terbaik Dalam Layanan Investasi 2021, Jateng Top Markotop

Rabu, 24 November 2021 16:37 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menerima penghargaan dari Presiden Jokowi (kedua kiri) yang didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dalam acara Rakornas Investasi 2021 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (24/11). (
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menerima penghargaan dari Presiden Jokowi (kedua kiri) yang didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dalam acara Rakornas Investasi 2021 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (24/11). (

 Sebelumnya 
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku senang dengan komitmen kementerian lembaga dan kepala daerah. Baik provinsi maupun kabupaten/ kota, terkait pelayanan pada investasi.

Menurutnya, urusan pelayanan, perizinan dan lainnya memang harus dilakukan untuk menggaet minat investor datang ke Indonesia.

“Saya senang tadi, ada kementerian, lembaga, provinsi dan kabupaten/ kota yang mendapatkan anugerah untuk investasi. Baik realisasi, maupun urusan pelayanan perizinan," kata Jokowi.

Baca juga : Expo Dubai 2022, Indonesia Tawarkan Berbagai Investasi Infrastruktur

"Investor itu dilayani dengan baik saja belum tentu mau, apalagi jika tidak dilayani. Oleh sebab itu, pola lama yang jadul harus ditinggalkan. Berikan layanan terbaik pada semua investor. Baik yang kecil, sedang maupun besar. Semua harus dilayani dengan baik,” imbuhnya.

Jokowi menuturkan, investasi menjadi salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi. Sektor ini bisa memberikan dampak besar dalam berbagai sektor kehidupan lainnya.

“Dengan adanya investasi, maka peredaran uang akan semakin besar. Dan itu menimbulkan efek lain. Daya beli masyarakat naik, konsumsi naik dan pertumbuhan ekonomi juga naik,” terang Jokowi.

Baca juga : Dubes Heri Dorong Kerja Sama Investasi Dengan Jepang

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ratna Kawuri mengatakan, realisasi investasi Jateng sampai triwulan III tahun 2021 sebesar Rp 38,19 triliun. Atau sudah memenuhi 71,3 persen target capaian investasi Jateng tahun ini, sebesar Rp 53,53 triliun.

“Jumlah itu dipastikan bertambah, karena minat investasi di Jateng cukup besar. Beberapa waktu lalu, kami menggelar Central Java Investment Forum (CJIBF). Banyak investor yang siap berinvestasi, dengan rencana kepeminatan investasi sekitar Rp,39 triliun,” papar Ratna.

Tak cuma kepada investor besar, Jateng juga memberikan pelayanan prima pada investor kecil termasuk UKM. Hingga September 2021, sudah ada 205.626 unit usaha yang sudah memiliki izin dengan total modal usaha Rp 3,66 triliun. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.