Dark/Light Mode

Bakal Garap Revitalisasi 40 Kapal TNI AL, Iperindo Sumringah

Kamis, 23 Desember 2021 21:06 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha galangan kapal yang tergabung dalam Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) mulai bisa bernapas lega setelah mengalami masa suram selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.

Hal ini terjadi karena adanya rencana kolaborasi revitalisasi armada TNI Angkatan Laut (AL) oleh PT PAL dengan galangan swasta nasional. Sekjen Iperindo Askan Naim mengatakan, niat baik BUMN melalui PT PAL, yang dipercaya melakukan revitalisasi armada TNI AL, akan melibatkan galangan kapal swasta diharapkan benar-benar terwujud.

"Sehingga industri ini kembali menggeliat untuk membangkitkan perekonomian nasional melalui peluang terbukanya lapangan kerja bagi ribuan pekerja galangan," kata Askan, Kamis (23/12).

Baca juga : Apindo Sebut Anies Langgar Regulasi Pengupahan

Diungkapkannya, berdasarkan sumber Iperindo, jumlah kapal yang akan direvitalisasi sebanyak 40 unit. "Revitalisasi 40 unit armada TNI AL itu melibatkan galangan swasta nasional yang dipimpin langsung oleh PT PAL sebagai lead integratornya," ungkapnya.

Menurutnya, perusahaan galangan kapal anggota Iperindo nantinya akan diseleksi. Galangan yang lulus assesment akan menjadi mitra PT PAL untuk bersama-sama mengerjakan proyek revitalisasi armada milik TNI AL, meliputi maintenance, repair, and overhaul (MRO).

Terhadap proyek itu, Dirut PT PAL Kaharudin Djenod baru-baru ini juga telah mengundang para pelaku usaha galangan anggota Iperindo mendiskusikan rencana tersebut.

Baca juga : Ada Revitalisasi, KCI Operasikan Bangunan Baru Di Stasiun Bekasi

Askan mengatakan, bila rencana PT PAL ini terwujud, maka akan menjadi proyek percontohan kolaborasi antara Kementerian BUMN dan swasta. Dengan pola kerja yang inklusif ini, diharapkan industri maritim nasional bisa bangkit dari keterpurukan.

Ketua Umum Iperindo Eddy Kurniawan Logam menegaskan, ini adalah momentum yang ditunggu-tunggu selama hampir 2 tahun. Eddy menilai, program pembangunan dan perbaikan kapal yang transparan seperti ini yang diharapkan para pelaku usaha untuk membangkitkan industri galangan kapal nasional.

"Kolaborasi dari perusahaan galangan kapal yang lulus seleksi akan menciptakan sinergi merah putih yang akan menumbuhkan industri maritim nasional secara merata," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.