Dark/Light Mode

Akses Jaga Stabilitas Harga Makin Luas

Holding BUMN Pangan Mesti Semakin Lincah

Kamis, 6 Januari 2022 06:50 WIB
PT RNI akan menjadi induk Holding BUMN Pangan. (Foto: Istimewa)
PT RNI akan menjadi induk Holding BUMN Pangan. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Dari hulu melalui pengolahan hasil pertanian, dari kekayaan hasil laut, kami akan memberikan kualitas pangan yang lebih baik hingga ke tangan konsumen,” janjinya.

Dihubungi terpisah, pengamat pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santoso menyambut baik terbentuknya holding pangan.

Sebab, holding ini terdiri dari sejumlah BUMN yang bergerak di sektor pangan dan menjadi kepanjangan tangan Pemerintah untuk merealisasikan program-program ketahanan pangan nasional.

Baca juga : Bamsoet: Kebangkitan UMKM Kunci Kebangkitan Ekonomi Nasional

“Transformasi di BUMN pangan sudah pasti terjadi. Dengan holding ini, kekuatan perusahaan tak hanya dari sisi penambahan modal saja, tetapi juga keterjangkauan akses. Baik ke petani, peternak maupun nelayan,” kata Dwi kepada Rakyat Merdeka.

Karenanya, holding pangan ini harus bisa mendorong keterlibatan seluruh petani, peternak dan nelayan untuk meningkatkan rantai pasok pangan di Indonesia.

“Harapan kami, semoga segala yang berkaitan dengan pangan benar-benar bisa terintegrasi nantinya,” harapnya.

Baca juga : Pemerintah Gelar Operasi Pasar

Penelitian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia ini menilai, RNI selama ini mampu menjaga stabilitas harga komoditas pangan di tingkat konsumen. Dengan ditunjuk sebagai induk holding, Dwi berharap, RNI dapat meningkatkan peranan semua perusahaan pelat merah di bawahnya.

“Jadi ke depan, harus bisa bergerak lebih lincah. Karena sekarang sudah dikelola dalam satu holding. Tarik menarik antar kepentingan jangan sampai terjadi lagi. Semuanya, sudah makin efisien sekarang,” katanya.

Ia pun meminta, program-program pangan yang dimiliki BUMN bisa menciptakan multiplier effect, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan.

Baca juga : Kedaulatan Pangan Masih Angan-angan

Artinya, BUMN tak hanya mengedepankan profit oriented semata, tetapi juga mampu meningkatkan hasil produksi pangan di Indonesia. Baik melalui pemberian pupuk berkualitas, pembukaan lahan pertanian maupun perkebunan hingga pengadaan infrastruktur yang dibutuhkan.

Sekaligus, menjadi offtaker hasil panen. Dengan begitu, stabilitas harga pangan tetap terjaga. Sebab, imbuhnya, ketahanan pangan erat kaitannya dengan produksi pangan.

“Yang produksi kan petani. Lewat holding ini, tinggal bagaimana memiliki program yang bisa mendorong mereka agar hasil produksinya meningkat. Dan kesejahteraannya juga ikut meningkat,” pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.