Dark/Light Mode

BNI Garap Potensi Transaksi LCS Yen

Selasa, 11 Januari 2022 18:59 WIB
BNI Tokyo. (Foto: Dok. BNI)
BNI Tokyo. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Kantor Perwakilan BI Tokyo, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo turut mensosialisasikan penggunaan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) tersebut.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Ahmadi menilai, potensi pemanfaatan LCS masih sangat besar. Terlebih, lanjutnya, nilai transaksi terkait LCS dengan mata uang Yen cukup besar dibanding beberapa negara lain yang telah meneken perjanjian kerja sama ini.

Baca juga : BSI Fasilitasi Transaksi Syariah Di Lingkungan TNI AL

“Di antara LCS Indonesia, Jepang nilai terbanyak, tetapi masih sangat banyak ruang-ruang peluang yang terbuka,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dilansir, Selasa (11/1).

Pelaksanaan LCS inipun tergantung layanan perbankan yang telah ditunjuk oleh BI. Di mana saat ini ada belasan bank yang dimandatkan bank sentral sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).

Baca juga : LPEI: Desa Devisa Garap Sumber Potensi Masyarakat

Lewat LCS, diharapkan perusahaan-perusahaan Jepang yang memiliki cakupan bisnis ke Indonesia, dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki eksposur usaha ke Jepang bisa lebih efisien karena tidak perlu repot-repot mengkonversi nilai tukar.

“LCS akan sangat mempermudah transaksi antara PT (perusahaan-perusahaan) di Indonesia dan Jepang,” ujar Heri.

Baca juga : Selain Ganteng, Pria Wangi Lebih Menarik

Dalam perkembangan tersebut, BNI sebagai satu-satunya bank nasional yang eksis di Negeri Sakura ini lewat keberadaan kantor cabangnya di Tokyo, memiliki potensi besar untuk mendukung peningkatan transaksi LCS dengan mata uang Yen.

Terlebih, BNI ditunjuk BI sebagai ACCD untuk memfasilitasi transaksi LCS melalui pembukaan rekening mata uang negara mitra sejak 2018. Tentunya diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan layanan transaksi LCS tersebut untuk mengembangkan usahanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.