Dark/Light Mode

Jadi Penanggung Jawab Forum B20

Kadin Siap Bawa UMKM Go Ekspor

Rabu, 19 Januari 2022 06:40 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kiri) bersama Ketua Penyelenggara Presidensi B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, memberikan pemaparan agenda Presidensi B20, di Jakarta, kemarin. (Foto: Sarif/Rakyat merdeka).
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kiri) bersama Ketua Penyelenggara Presidensi B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, memberikan pemaparan agenda Presidensi B20, di Jakarta, kemarin. (Foto: Sarif/Rakyat merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah resmi menunjuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjadi penanggung jawab penyelenggaraan Forum Business (B20) Tahun 2022. Forum B20 merupakan rangkaian kegiatan dari Presidensi Indonesia pada G20 Summit 2022.

Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) III Ka­din Indonesia yang juga Ketua B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani menerangkan, banyak manfaat yang bisa didapat Indonesia dengan menjadi tuan ru­mah B20.

“Yang paling terasa dari segi ekonomi adalah peningkatan devisa dan pariwisata. Karena dalam pelaksanaan B20 ada lebih dari 40 negara dan 1.200 peserta dari sekitar 20 lini usaha yang sudah teregistrasi hadir dalam kegiatan ini,” jelas Shinta saat Media Briefing B20 di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Mendag: Kearifan Lokal Bakal Jadi Nilai Lebih

Tidak hanya itu, menurut Shinta, rangkaian acara B20 ini juga akan mengedepankan keikutsertaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam setiap side event yang diselenggarakan sepanjang tahun ini.

Produk-produk UMKM Indonesia akan terus dikedepankan dalam setiap kegiatan. Harapannya, UMKM Indonesia bisa makin dikenal negara-negara yang berpartisipasi di rangkaian acara B20 ini.

“Dengan UMKM kita semakin dikenal, maka peluang ekspor produk UMKM akan semakin besar. Ini akan membawa UMKM Go Ekspor sehingga naik kelas,” harap Shinta.

Baca juga : Jelang Nataru, BRI Siapkan Dana Rp 30,4 T

CEO Sintesa Group itu mengatakan, selain benefit lang­sung ke ekonomi, rangkaian pelaksanaan B20 yang akan dibuka Presiden Jokowi pada 28 Januari mendatang hingga acara puncak pada 20 November 2022, akan menguatkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi.

Dalam momentum tersebut, pelaku usaha harus memamer­kan potensi investasi di Indone­sia agar negara-negara peserta bisa makin tertarik menanam modalnya di sini.

“Mulai dari sekarang, teman-teman pengusaha bisa identifikasi untuk menawarkan investasi. Ini sudah harus disiapkan sejak sekarang,” ujar Shinta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.