Dark/Light Mode

Kembangkan Bandara

Angkasa Pura II Terbitkan Surat Utang Rp 750 Miliar

Jumat, 14 Desember 2018 14:53 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II,  Muhammad Awaluddin. saat memberikan penjelasan pembangunan infrastruktur bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II, Kamis (13/12). (Foto : Twitter: Angkasa Pura II)
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II,  Muhammad Awaluddin. saat memberikan penjelasan pembangunan infrastruktur bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II, Kamis (13/12). (Foto : Twitter: Angkasa Pura II)

 Sebelumnya 
Garap Filipina 
Awaluddin mengatakan, Angkasa Pura II menargetkan bisa mengelola Bandara Internasional Clark di Manila, Filipina, dengan masa konsensi 25 tahun. Perseroan memperkirakan bisa mengantongi Rp 15 triliun dari pengelolaan bandara tersebut.  "Cukup besar, karena konsesi tergantung kita juga mau dimanfaatkan atau tidak. Tergatung kita juga mau genjot traffic atau gimana," katanya.

Baca juga : Angkasa Pura I Genjot Sektor Pariwisata Di NTT

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini perusahaan masih dalam proses tender untuk memperoleh kontrak tersebut. pemenangnya paling lambat diumumkan sebelum Natal.  Untuk ikut dalam tender tersebut, Angkasa Pura II telah membentuk perusahaan patungan (Joint Venture/JV) bersama dengan AirAsia Group dan perusahaan swasta lokal Filipina. Perseroan menyetorkan dana sebesar Rp 350 miliar yang setara dengan kepemilikan 35 persen dari perusahaan tersebut. 

Baca juga : Seniman Indonesia Tampil Dalam Pameran Seni Australia

Setelah memperoleh kontrak tersebut, kata dia, nantinya perusahaan akan terlebih dahulu mendapatkan hak untuk mengoperasionalkan bandara yang sudah eksisting saat ini sambil melakukan pembangunan terminal barunya. Menurut dia, perseroan juga tertarik untuk meningkatkan ekspansi lebih jauh ke dua bandara lainnya di Filipina. Salah satunya adalah Bandar Udara Internasional Francisco Bangoy atau Davao International Airport. Bandara ini memiliki traffic 8 juta kunjungan per tahun, empat Selain Filipina, satu bandara di Thailand juga menarik perhatian perusahaan. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.