Dark/Light Mode

Perkuat Integrasi Data Akurat UMKM

Kemenkop UKM Jajaki Kolaborasi Dengan Qasir

Sabtu, 5 Maret 2022 16:18 WIB
Menkop UKM Teten Masduki. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
"Tapi bisa kami pastikan jika dipandang dari unit usaha, bisa dibilang secara ekosistem data Qasir ini cukup tervalidasi. Satu hal yang menarik yang ingin kami eksplorasi bersama Kemenkop UKM adalah, UMKM yang jumlahnya 62 juta ini masih banyak sub kategori di bawahnya. Misalnya koperasi petani dan lainnya," sebut Michael.

Tak hanya menyediakan POS, Qasir juga memiliki Point of Buy (POB) yang bisa digunakan oleh koperasi, offtaker atau pengepul dalam mendata perkumpulan hasil buminya. Sehingga akses terhadap transparansi data juga perlu dilakukan petani dan ekosistemnya, dalam hal ini koperasi.

Baca juga : Borong Indonesia Ajak UMKM Rasakan Pengalaman E-commerce Mandiri

"Selama ini kita bicara petani, nelayan dan peternak, hanya bisa mendapatkan akses terhadap koperasi. Ini bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan Kemenkop UKM sendiri dalam men-support digital. Harapannya selaras tak hanya untuk digitalisasi usaha mikro tapi juga ke koperasi," papar dia.

Hingga saat ini, tercatat 900 ribu usahawan yang tergabung dengan Qasir, tersebar di 514 kota. Dan mencatat transaksi di Qasir sebanyak 119 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 14 triliun.

Baca juga : Gandeng BPS, Kemenkop UKM Data Koperasi Dan UMKM

Di mana sebagian besar masih dikuasai oleh sektor perdagangan, dengan sub kategori seperti toko kelontong dan warung. Kemudian diikuti oleh UMKM klaster Food and Beverages (F&B).

Selain itu beberapa data yang disediakan Qasir mulai dari data sebaran UMKM, tren penambahan jenis usaha, tren perkembangan jenis usaha, tren lokasi perkembangan jenis usaha, tren transaksi lokasi digital payment, jumlah karyawan berdasarkan lokasi dan jenis usaha, hingga data omzet UMKM per bulan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.