Dark/Light Mode

Angkut 67 Penumpang dari Soetta

Citilink Terbangi Langit Kamboja

Jumat, 21 Juni 2019 20:44 WIB
Vice President of Corporate Strategy Citilink Heriyanto (Kanan), Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Sudirman Haseng (kedua kanan) saat memberikan keterangan kepada pers, di Bandara Internasional Phnom Penh, Di Kamboja. (Foto: Fazry/Rakyat Merdeka).
Vice President of Corporate Strategy Citilink Heriyanto (Kanan), Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Sudirman Haseng (kedua kanan) saat memberikan keterangan kepada pers, di Bandara Internasional Phnom Penh, Di Kamboja. (Foto: Fazry/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerbangan langsung Indonesia dan Kamboja akhirnya terwujud. Citilink Indonesia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., memulai penerbangan perdananya untuk rute Jakarta–Kamboja, Jum'at (21/6).

Dengan rute baru ini, Citilink memperluas konektivitasnya setelah sukses membuka rute Surabaya-Kuala Lumpur dan Jakarta-Kuala Lumpur, tahun ini. Citilink juga memiliki penerbangan komersial ke Penang, Dili dan Timor Leste. 

Pada penerbangan perdana Jakarta-Kamboja, Citilink memboyong 67 penumpang. Pesawat Airbus dengan kapasitas 180 kursi tersebut sukses lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) pada pukul 11.22 WIB, dan mendarat dengan mulus pada pukul 14.20 di Bandara Internasional Phnom Penh.

Vice President of Corporate Strategy Citilink Heriyanto mengatakan, Citilink menjadwalkan penerbangan rute Jakarta-Kamboja tiga kali dalam sepekan.

Baca juga : Manjakan Penumpang, Citilink Boyong Barista Untuk Sajikan Kopi Nikmat di Pesawat

"Beroperasi pada hari Senin, Rabu, dan Jumat," terang Heriyanto kepada Rakyat Merdeka di Phnom Penh, Kamboja.

Heriyanto mengaku senang, pihaknya bisa meluncurkan penerbangan langsung dari Jakarta ke Kamboja.

"Kami berharap penerbangan baru ini dapat memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Kamboja," katanya.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Sudirman Haseng optimistis, penerbangan langsung bisa menjadi salah satu batu loncatan yang paling penting dalam meningkatkan dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Kamboja.

Baca juga : Pertanian Warga Konawe Utara Dijamin Akan Dibangun Kembali

Dia juga berharap, dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Kamboja ini bisa mendapatkan potensi kemitraan di banyak sektor seperti budaya, ekonomi, politik, dan sosial.

"Peluncuran rute baru ini juga sebagai sarana untuk memperingati ulang tahun ke 60 tahun hubungan diplomatik Kamboja Indonesia," katanya.

Sudirman mengakui pentingnya hubungan Indonesia dengan Kamboja dalam rangka meningkatkan volume perdagangan, serta dalam upaya yang lebih dekat untuk menghubungkan kembali dua warisan budaya UNESCO.

" Masyarkat Kamboja mengenal Yogyakarta dengan Candi Borobudurnya, Bali Dan Jakarta. Mereka senang ada rute langsung ke Jakarta," paparnya.

Baca juga : Awak Penerbangan Bandara Soetta Dan Halim Bebas Narkoba

Di hari yang sama, penerbangan sebaliknya berangkat dari Bandara Internasional Phnom-Penh pukul 15.30 dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal LCCT (Low Cost Carrier Terminal) pukul 19.40, dengan nomor penerbangan QG 513. [FAZ

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.