Dark/Light Mode

RUPS Restui Akuisisi Bank Mayora

BNI Langsung Tancap Gas Tes Pasar Digital

Kamis, 17 Maret 2022 07:30 WIB
Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kedua kiri), Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri), dan Wakil Komisaris Utama BNI Pradjoto (kanan) usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI Tahun Buku 2021 di Jakarta, Selasa (15/3/2022). RUPST tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara Rp2,72 triliun, untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham serta menyetujui aksi korporasi perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham PT Bank Mayora. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym).
Komisaris Utama BNI Agus Martowardojo (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kedua kiri), Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri), dan Wakil Komisaris Utama BNI Pradjoto (kanan) usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI Tahun Buku 2021 di Jakarta, Selasa (15/3/2022). RUPST tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara Rp2,72 triliun, untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham serta menyetujui aksi korporasi perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham PT Bank Mayora. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym).

 Sebelumnya 
Menyoal ini, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, kinerja Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BNI, salah satunya didorong dari usaha Kementerian BUMN melakukan transformasi bisnis utama (core business).

“BNI saat ini diarahkan menjadi bank yang fokus pada bisnis internasional atau global. Langkah tersebut perlu diapresiasi. Sehingga kemampuan BNI di tengah pandemi Covid-19 masih mampu memberikan deviden ke negara,” ucap Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Tok! Pemegang Saham BNI Setujui Akuisisi Bank Mayora

Tak hanya itu, upaya transformasi ke segmen digitalisasi bank oleh BNI juga turut membuahkan hasil. “Kondisi pandemi, sektor perbankan masih bisa berjalan karena salah satunya ditopang oleh digitalisas,” kata dia.

Akuisisi Bank Mayora

Baca juga : Sandi Ajak Anak Muda Tangsel Manfaatkan Digitalisasi Untuk UMKM

RUPST BNI juga menyetujui aksi korporasi perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham PT Bank Mayora. Di mana ringkasan rancangan pengambilalihannya telah disampaikan melalui keterbukaan publik pada 22 Januari 2022.

“Harapannya semua berjalan lancar. Sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022,” ungkap Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini di kesempatan yang sama.

Baca juga : Percepat Pemulihan Ekonomi, Bos BI Dorong Transformasi Digital

Royke bilang, BNI akan menyelesaikan akuisisi dalam waktu dekat sesuai peraturan.

“Kami juga mau test market. Sambil jalan proses negosiasi dengan technology partner kami, yang saat ini belum bisa saya sebut namanya. Mudah-mudahan bisa segera selesai,” kata Royke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.