Dark/Light Mode

Operasikan Gardu Distribusi

PLN : Semoga Bisa Kerek Produktivitas Nelayan Di Pulau Pasaran

Kamis, 17 Maret 2022 21:28 WIB
Sentra ikan asin terbesar di Lampung
Sentra ikan asin terbesar di Lampung

 Sebelumnya 
Sedangkan fungsi dari blower, merupakan sebagai alat bantu dalam proses pengeringan jika cuaca tidak mendukung.

Terkait dengan adanya rencana bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu berupa cold storage, dengan adanya pembangunan gardu listrik ini, menjadi momen yang sangat tepat karena cold storage butuh daya yang besar dan stabil.

Baca juga : Menperin: Diskon PPnBM Kerek Produksi Mobil Sampai 66,8 Persen

"Sehingga kami berharap bantuan cold storage dapat direalisasikan tahun depan,” imbuh Toto.

Mengenai jumlah produksi ikan teri yang dihasilkan dari Pulau Pasaran cukup besar. Rata-rata produksi ikan teri per pengolah 100 kg ikan teri dalam satu hari. Sedangkan di Pulau Pasaran terdapat 40 pengolah ikan yang aktif.

Baca juga : Tinjau Pabrik Migor, Kapolri Awasi Alur Distribusi Dan Harga Minyak Goreng Di Pasar

Sehingga total produksi ikan teri sekitar 3 hingga 4 ton per hari atau 60 hingga 80 ton dalam 20 hari kerja.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Pasaran yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Baca juga : PLN Siap Sambut Investor Di Kawasan Industri Kendal

Dan, mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Untuk membangun infrastruktur di Pulau Pasaran ini PLN mengeluarkan biaya investasi dari anggaran PLN sekitar Rp 580 juta.

“Beroperasinya jaringan listrik tegangan menengah 20 KV dan Gardu Distribusi yang dipasang berkapasitas dua kali dari beban yang ada yaitu 200 KVA, diharapkan juga dapat membuka peluang investasi di Pulau Pasaran,” terang dia. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.