Dark/Light Mode

Halangi Kontainer Masuk Pelindo I Perawang, Projo Riau Desak Bupati Evaluasi Kadishub Siak

Rabu, 30 Maret 2022 15:36 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Presiden Jokowi sendiri pernah mengungkapkan kejengkelannya soal adanya pelabuhan baru yang ternyata tak memiliki akses jalan. Hal ini menurutnya terjadi karena buruknya perencanaan program proyek infrastruktur.

Namun, saat itu Jokowi tak menyebut secara gamblang mengenai pelabuhan mana yang dimaksud olehnya. Sementara berdasarkan aduan para sopir yang diteruma Soni, saat ini puluhan supir truk Kontainer melakukan aksi mogok. "Iya mereka sekarang mogok, menunggu sampai ada solusi dari pihak terkait," terangnya.

Baca juga : Sudirman Minta Skuad Persija Bangkit Dan Evaluasi Diri

Terpisah, Kepler salah satu supir yang mewakili Komunitas Truk Angkutan Kontainer Provinsi Riau mengatakan, per hari ini Rabu (30/3) membenarkan pihaknya melakukan aksi mogok kerja.

"Iya, per hari ini kami berhenti beroperasi sampai ada solusi dari pihak terkait. Bagaimana kami mau kerja kalau begini, selalu ditilang . Untuk mengejar target saja kami sudah susah bang, karena kontainer juga menumpuk di pelabuhan, bisa berhari-hari mencarinya," kisahnya.

Baca juga : Diduga, Ribuan Orang Pernah Masuk Ke Kerangkeng Bupati Langkat

Selain itu kata Kepler, pihaknya saat ini juga memilih untuk tidak melakukan kegiatan pemuatan atau ontruck kontainer dari dan ke pelabuhan kontainer Pelindo 1 Perawang.

Selain akses jalan yang dihalangi petugas Dishub Kabupaten Siak, Ia juga menganggap pelayanan Pelabuhan Pelindo I Perawang belum maksimal.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Bupati Nonaktif Kuansing Andi Putra

"Terlihat dari pengaturan kontainer yang acak-acakan dan tanpa registrasi urutan kontainer. Hal ini tentunya sangat berdampak terhadap lambatnya arus keluar masuk distribusi barang yang sering dikritik Presiden Jokowi akan lambatnya distribusi atau pengiriman barang/kontainer," tandas Kepler. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.