Dark/Light Mode

Kepri Siap Jadi Hub Barat, Teten Genjot Ekspansi Produk Lokal

Kamis, 31 Maret 2022 10:40 WIB
Menkop UKM Teten Masduki di acara Puncak Kampanye Gernas BBI UKM Kepri #WithoutBorder-Expanding to the New Market di Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki di acara Puncak Kampanye Gernas BBI UKM Kepri #WithoutBorder-Expanding to the New Market di Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Untuk itu sambungnya, dalam menyiasati hal tersebut, harus didukung dengan ekosistem yang menyeluruh. Tak hanya dari packaging tapi juga dari sisi pembiayaan.

Baca juga : Apical Group Dan Tanoto Genjot Vaksinasi Anak Di Medan

"Kami fokus ke dua hal. Pertama produk yang berbasis kreativitas berupa produk custom. Dan kedua produk UMKM berbasis inovasi teknologi atau ada sentuhan teknologinya," ujar Teten.

Baca juga : Komisi X DPR Dorong Nadiem Belanja Produk Lokal

Dengan masih banyaknya serangan produk impor termasuk yang ada di Kepri, mayoritas datang dari China melalui crossborder, Kemenkop UKM kata Teten, terus berkoordinasi dengan e-commerce crossborder, sesuai arahan Presiden Jokowi supaya mereka tidak lagi menjual produk dari luar Indonesia, yang UMKM bisa memproduksi sendiri.

Baca juga : Kemenkop UKM Ajak Pemerintah Daerah Genjot Pakai Produk UMKM

"Saya sudah ngobrol dengan Mensesneg Pratikno, khususnya sistem perdagangan elektronik sudah ada pembatasan yang memungkinkan produk dalam negeri jauh lebih mendominasi market. Namun di sisi lain, masyarakat Indonesia juga harus mencintai produk anak bangsa sendiri. Kalau nggak dibeli ya mereka nggak punya kesempatan untuk meningkatkan mutunya," tegas Teten. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.