Dark/Light Mode

Aturan SHSM OJK, Selamatkan Bursa Efek Dari Kelangkaan IPO Perusahaan Besar

Senin, 11 April 2022 21:43 WIB
Ilustrasi. (Istimewa)
Ilustrasi. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Dia mengakui ada risiko dari kebijakan ini, misalnya pada saat IPO Bukalapak ada kenaikan harga saham yang terlalu tinggi di awal transaksi, karena ada euforia dari investor ritel yang memang saat ini menguasai transaksi di pasar domestik, padahal harga saham turun beberapa hari setelah listing.

Baca juga : PLN Dan Grab Kolaborasi Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Kondisi ini, jelasnya, diperkirakan tidak akan terjadi kepada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) karena investor mulai berhitung, sehingga tidak terjadi over high harga saham.

Baca juga : Bane Manalu: Pencipta Yang Catatkan Karyanya Di Kemenkumham Dapat Perlindungan Negara

Melalui IPO, GOTO melepas 40,61 miliar saham ke publik dengan total nilai Rp 13,72 triliun. Total saham tercatat sebanyak 1,18 triliun saham dan total kapitalisasi pasarnya Rp 400,31 triliun.

Baca juga : Penyaluran Bansos Kartu Sembako Di Palembang Capai 96,6 Persen

Nilai kapitalisasi GOTO yang mencapai Rp 400,31 triliun menjadikan perusahaan teknologi ini sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI, berada tepat bawah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.