Dark/Light Mode

Kunker Ke Negeri Paman Sam

Bos OJK Pamer Stabilisasi Keuangan Tanah Air Ke Investor Amerika

Minggu, 24 April 2022 17:30 WIB
Foto: Dok. OJK
Foto: Dok. OJK

 Sebelumnya 
Selain itu, menurutnya kinerja di sektor Pasar Modal juga terus menunjukan tren positif. IHSG pada 14 April 2022 berada pada angka 7.235,53 (9,94 persen ytd) dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Perolehan dana juga terus mencerminkan optimisme pasar dengan 18 Initial Public Offerings (IPO) sepanjang tahun 2022, dengan nilai Rp 19,21 triliun. Pada Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) juga stabil dan kuat.

Baca juga : Kemendagri Sosialisasi Rancangan PKPU 2024 Ke Pemerintah Daerah

Tercatat Risk Based Capital (RBC) pada asuransi jiwa dan asuransi umum dan reasuransi terjaga dengan baik masing-masing di 535,7 persen dan 323,1 persen.

"Pertumbuhan pembiayaan dari perusahaan pembiayaan juga membaik, tumbuh sebesar 2,43 persen yoy," jelasnya.

Baca juga : Ridwan Kamil: Tak Ada Pembangunan Tanpa Ketentraman

Sementara untuk Non Performing-Finance (NPF) perusahaan pembiayaan juga stabil di 3,25 persen. Data kinerja industri jasa keuangan yang stabil dan prospeknya yang bagus itu menurut Wimboh, merupakan informasi yang sangat bagus bagi para calon investor asing yang ingin berinvestasi di perusahaan-perusahaan jasa keuangan, ataupun berinvestasi di sektor usaha lainnya di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi investasi yang sangat menarik karena selain didukung jumlah populasi penduduk 274 juta yang sebagian besar usia produktif, kondisi perekonomian juga sangat baik dan terus bertumbuh pulih dari dampak tekanan pandemi Covid-19.

Baca juga : Pesan Waketum DPN Peradi Pada Calon Para Advokat: Jangan Langgar Kode Etik, Jaga Integritas!

"Dalam ekonomi digital, sebut Wimboh, Indonesia akan menjadi nomor satu di Asia Tenggara, saya percaya itu. Saya rasa kontribusi transaksi pada tahun 2025 diperkirakan dapat mencapai 124 miliar dolar AS," ujar Wimboh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.