Dark/Light Mode

Bertemu 12 Bos Perusahaan Berbagai Sektor

Luhut Dan Bahlil Kompak Berburu Investor Di AS

Selasa, 17 Mei 2022 06:40 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan pertemuan dengan 12 pimpinan perusahaan asal AS di Washington, DC, AS, Kamis (12/5 - 2022). (Foto : Dok. Kementerian Investasi).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan pertemuan dengan 12 pimpinan perusahaan asal AS di Washington, DC, AS, Kamis (12/5 - 2022). (Foto : Dok. Kementerian Investasi).

 Sebelumnya 
Kemudian, terdapat juga pem­bahasan dengan perusahaan lampu Alphalite. Perusahaan ini menyuplai kebutuhan lampu di hampir semua negara, serta C4V selaku industri baterai yang juga akan masuk ke Indonesia.

Bahlil mengungkapkan, sudah ada rencana untuk membangun ekosistem baterai mobil dengan be­berapa investor. Mereka dari China, Korea, Jerman dan Inggris.

Ternyata, kata Bahlil, ada juga perusahaan dari Amerika Serikat yang tertarik ambil bagian masuk di Indonesia.

Baca juga : Mustahil Luhut Out Dari Kabinet

“Kami sudah menawarkan kepada mereka, jika tidak masuk investasi ekosistem baterai di Indonesia, perusahaan mungkin akan rugi. Sebab, semua bahan baku yang ada di Indonesia un­tuk ekosistem baterai mobil cukup bagus,” ungkapnya.

Chairman, President dan CEO Air Products Seifi Ghasemi mengapresiasi dukungan Pe­merintah Indonesia dalam me­mastikan investasi Air Products di Indonesia terealisasi.

“Kami sangat percaya In­donesia memiliki masa depan yang cerah. Sebab, populasi Indonesia yang masih muda dan dinamis, sumber daya alam yang melimpah, dan Pemerintahan demokrasi yang progresif serta mendukung investasi dari ber­bagai negara,” jelasnya.

Baca juga : Selama Ramadan, Berkarya Bagikan Takjil Di Depan Kantor DPP

Hal senada juga disampaikan President Freeport-McMoRan Kathleen Quirk. Dia menyam­paikan apresiasi kepada Indo­nesia atas kerja sama yang telah terjalin selama 55 tahun.

Menurut Quirk, Freeport memiliki rencana investasi tembaga jangka panjang yang saat ini sedang berjalan.

“Kami berencana meningkatkan investasi di Indonesia dan semakin optimis untuk bekerja sama di masa mendatang,” katanya.

Baca juga : Luhut Dan Erick Pimpin Satgas Percepatan Investasi Saudi

Berdasarkan data Kemente­rian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Amerika Serikat sejak tahun 2000-2021 telah mencapai 19,5 miliar dolar AS.

Khusus pada 2021, investasi asal Amerika Serikat menga­lami peningkatan tajam, yaitu 234 persen dari tahun sebelum­nya, dengan total nilai investasi sebesar 2,5 miliar dolar AS dan berada pada peringkat ke-4.

Salah satu sektor yang mendominasi investasi asal Amerika Serikat, yaitu pertam­bangan, jasa, utilitas, industri kimia dan farmasi serta indus­tri makanan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.