Dark/Light Mode

Pengelolaan Hutan Lestari Penopang Pengendalian Perubahan Iklim

Minggu, 3 Juli 2022 23:40 WIB
Talkshow dalam Indonesia Green Environment and Forestry Expo. (Foto: Ist)
Talkshow dalam Indonesia Green Environment and Forestry Expo. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Untuk memastikan peeyerapan karbon di hutan tanaman berkelanjutan, APP SInar Mas langsung melakukan penanaman kembali setelah panen di lakukan.

Untuk mencegah emisi GRK APP Sinar Mas dan mitra-mitra pemasoknya  juga melakukan perlindungan hutan seluas 593.058 hektare di dalam konsesi PBPH yang tersebar di 5 provinsi.

Baca juga : Hajatan Jakarta Kudu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Dalam pengelolaan konsesinya, APP Sinar Mas kata Irsyal, juga melibatkan masyarakat. Ada program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dimana APP Sinar Mas melakukan pendampingan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan bagi warga.

Kepala Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, Arifin Noor Aziz mengaku bersyukur karena desanya menjadi mitra kerja APP Sinar Mas. “Program yang dilaksanakan bersinergi dengan rencana pembangunan desa,” katanya.

Baca juga : Menteri PUPR Dorong Pertumbuhan Ekonomi Wisata Di Pulau Nias

Arifin mengungkapkan pihaknya sudah mengajukan permohonan HUtan Desa kepada KLHK dan berharap suatu saat nanti bisa mendapat manfaat dari pasar karbon.

Sementara itu, Guru Besar IPB Profesor Herry Purnomo mengatakan, semua pihak punya kewajiban untuk menurunkan emisi GRK sesuai kapasitasnya. Situasi itu membuat pasar karbon berkembang secara global.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.