Dark/Light Mode

Tarif Angkutan Laut Kemurahan, INSA Minta Insentif Tambahan

Sabtu, 6 Agustus 2022 18:30 WIB
Pengurus DPP INSA Bidang Penumpang dan Roro, Rakhmatika Ardianto. (Foto: Ist)
Pengurus DPP INSA Bidang Penumpang dan Roro, Rakhmatika Ardianto. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Menurutnya, fungsi keselamatan menjadi tanggung jawab pemerintah. Kemudian, yang juga menjadi poin penting adalah peran Pemerintah dalam merawat kondisi alur pelayaran yang saat ini banyak mengalami pendangkalan.

"Adanya alur yang dangkal, maka ukuran kapal yang bisa masuk pelabuhan adalah yang berukuran kecil dan cenderung tidak efisien. Hal ini juga membahayakan keselamatan pelayaran," ungkapnya.

Baca juga : Perplatsi Sambut Membludaknya Permintaan Energi Terbarukan

Rakhmatika menilai, dengan adanya insentif yang diberikan tersebut, paling tidak dapat meringankan beban biaya operasional perusahaan angkutan laut swasta dan dapat menciptakan iklim usaha yang tidak diskriminatif.

"Ini juga tentunya sesuai dengan jargon maritim dari Pak Jokowi. Jadi tidak hanya angkutan udara yang lebih diperhatikan. Padahal angkutan laut mengangkut muatan yang jauh lebih besar, yang tentu harus diberikan perhatian berupa insentif yang lebih besar," tuturnya.

Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan, Mardani Dukung Pemekaran Tasikmalaya

Seperti halnya di sejumlah negara lain, di mana sektor maritim mendapatkan insentif yang lebih daripada moda transportasi lainnya, seperti Malaysia, China, dan Vietnam. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.