Dark/Light Mode

Jaga Daya Beli Terkendali

Singapura Juga Andalkan Bantuan Langsung Atasi Tak Ada Subsidi BBM

Jumat, 2 September 2022 11:11 WIB
SPBU. (Foto: Ist)
SPBU. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memberi sinyal kuat akan menaikan tarif beberapa jenis BBM. Rencana itu merupakan dampak meningkatnya harga BBM dunia dan potensi membengkaknya APBN untuk subsidi BBM.

Berbeda dengan Indonesia, negara tetangga Singapura ternyata tidak memberikan subsidi untuk BBM. Harga BBM di negara itu memang terbilang tinggi karena mengikuti harga pasar.

Baca juga : Sikat Andalan Belanda, Jonatan Melaju Babak 16 Besar

Berdasarkan data, harga solar di Singapura berkisar antara 2,87-2,88 dolar Singapura atau Rp 30.422-Rp 30.528 per liter (kurs Rp 10.600).

Kemudian, bensin RON 92 setara Pertamax senilai 2,8-2,83 dolar Singapura atau Rp 29.680-Rp 29.998 per liter; dan bensin RON 98 setara Pertamax Turbo senilai 3,32-3,37 dolar Singapura atau Rp 35.192-Rp 35.722 per liter.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Singapura Izinkan Warganya Lepas Masker

Meskipun demikian, pemerintah Singapura memberikan bantuan yang diberikan langsung untuk masyarakat golongan bawah dengan cara ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Hal tersebut dilakukan demi menjaga daya beli, kendati harga-harga melambung tinggi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.