Dark/Light Mode

Selaraskan Kebijakan Kenaikan Harga BBM

BUMN Genjot Program Bantu Ekonomi Rakyat

Minggu, 11 September 2022 07:30 WIB
Ratusan kapal nelayan bersandar di dermaga saat tidak melaut di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa (6/9/2022). Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN berencana meluncurkan program Solusi Nelayan guna melancarkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) kepada nelayan agar tepat sasaran pada Desember 2022 mendatang. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj).
Ratusan kapal nelayan bersandar di dermaga saat tidak melaut di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Selasa (6/9/2022). Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian BUMN berencana meluncurkan program Solusi Nelayan guna melancarkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) kepada nelayan agar tepat sasaran pada Desember 2022 mendatang. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj).

 Sebelumnya 
Ia menjelaskan, akibat kenaikan harga minyak dunia pada 2022, anggaran subsidi kompensasi energi, termasuk BBM mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat, yaitu dari Rp 152 triliun menjadi Rp 502 triliun.

Diperkirakan Mamit, angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi negara pasca pandemi Covid-19.

“Jadi, memang harusnya (harga BBM) naik sejak dulu. Anggaran sebesar itu, idealnya dapat digunakan untuk pembangunan di berbagai sektor yang dibutuhkan masyarakat kelas bawah,” ucapnya.

Apalagi dalam Undang-Undang (UU) 30 Tahun 2007 tentang Energi sudah cukup jelas, bahwa dana subsidi adalah untuk kelompok masyarakat tidak mampu.

Sayangnya, ada sebanyak 70 persen anggaran subsidi BBM dinikmati kalangan mampu.

Baca juga : Elite Demokrat Dan Elite Banteng Saling Adu Data

“Makanya, segala keputusan Pemerintah terutama terkait kenaikan BBM, pasti sudah melalui berbagai pertimbangan dan sudah diperhitungkan dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya penyesuaian harga BBM ini turut membantu kinerja Pertamina. Sebab, di tengah lonjakan harga minyak dunia, Pertamina tetap menjalankan penugasan yang diberikan Pemerintah.

Selama ini Pemerintah mensubsidi BBM jenis pertalite dan solar. Sementara BBM jenis Pertamax dan lainnya, dijual perseroan di bawah harga keekonomian.

“Bagi Pertamina, dengan adanya penyesuaian ini tentu mereka secara cashflow lebih likuid,” katanya.

Meski tak bisa diprediksi, ia berharap, ketika harga minyak dunia turun, Pemerintah melalui Pertamina juga bisa kembali menurunkan harga jual BBMnya ke masyarakat.

Baca juga : Polres Malang Distribusikan 2.000 Paket Sembako

“Untuk BBM non subsidi, harusnya mengikuti perkembangan harga minyak dunia. Ketika harga turun, otomatis mengikuti. Tapi selama ini BBM juga dijual di bawah harga keekonomian, masih ada selisih yang ditanggung Pemerintah atau perusahaan,” sambungnya.

Seperti diketahui, pertalite mengalami kenaikan Rp 2.350 dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar bersubsidi naik Rp 1.641 dari Rp 5.159 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Lalu, pertamax naik Rp 2.000 dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN menggenjot program guna menyeimbangkan perekonomian. Salah satunya, menjalankan program Solusi Nelayan di tujuh titik selama tiga bulan ke depan. Dengan program ini, kata Erick, akan memudahkan nelayan mendapatkan harga BBM terjangkau.

Dengan begitu, penyaluran solar bersubsidi juga lebih tepat sasaran. Karena koperasi nelayan memiliki data per nama dan alamat yang jelas.

Mantan bos Inter Milan ini menegaskan, sejumlah program tersebut merupakan wujud keseriusan BUMN dalam mendukung peningkatan UMKM.

Baca juga : PKS: Kebijakan Harga BBM Kurang Kajian

Apalagi berdasarkan riset, ada sebanyak 70 persen anak muda Indonesia ingin menjadi pengusaha.

“Hal ini akan menjadi fondasi besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.