Dark/Light Mode

Kucurkan Pembiayaan Rp 183,9 T

UMi Kerek Jutaan Usaha Wong Cilik Naik Kelas

Kamis, 22 September 2022 07:30 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: @BRI).
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: @BRI).

 Sebelumnya 
Misalnya melalui PNM, holding menjangkau masyarakat di bawah melalui mekanisme group lending. Tentunya dengan pendampingan, yang berorientasi pula pada upaya memasukkan masyarakat yang belum bankable dalam sistem layanan jasa perbankan.

Kemudian setelah layak secara komersial, nasabah diberi pilihan akses permodalan berbasis gadai melalui Pegadaian. Atau mengambil pinjaman ke BRI seperti melalui produk Kupedes (Kredit Umum Pedesaan).

Baca juga : Erdogan: Putin Lagi Cari Jalan Untuk Akhiri Konflik Ukraina

Setelah itu mereka didorong untuk naik kelas dan mengikuti journey-nya secara sistematis melalui sistem. Holding UMi ini juga sumber dana murah.

“Karena nasabah yang disasar bertransaksi, meskipun uangnya cuma Rp 1 juta-Rp 2 juta mereka diajari untuk punya tabungan, untuk menabung,” ucap Sunarso.

Baca juga : Ini Cara Jasa Raharja Dongkrak Pertumbuhan

Mantan bos Pegadaian ini menambahkan, Holding UMi merupakan sumber pertumbuhan baru bagi BRI ke depannya.

Ultra mikro sebagai sumber pertumbuhan baru akan memberikan banyak benefit, baik secara ekonomi maupun social value. “Selain itu secara sustainable return kepada stakeholder BRI,” ungkapnya.

Baca juga : Kuasa Usaha Malaysia Dan Sri Mulyani Berbalas Pantun

Pengembangan itu tak terlepas dari potensi sumber daya yang dimiliki ketiga entitas. Di mana BRI Group memiliki jaringan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia meliputi 6.500 micro outlet, 3.600 outlet PNM, 4 ribu outlet Pegadaian. Dan diperkuat pula oleh lebih dari 530 ribu Agen BRILink sebagai layanan branchless banking.

BRI Group juga memiliki lebih dari 63 ribu financial advisor, untuk memberikan layanan prima kepada nasabah mikro dan ultra mikro. “Holding UMi pun akan menguatkan pengembangan micro payment ecosystem,” tegasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.