Dark/Light Mode

Gandeng MDI Venture, Pupuk Indonesia Dukung Ekonomi Digital Sektor Pertanian

Selasa, 27 September 2022 11:59 WIB
Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Foto: Dok. Pupuk Indonesia

 Sebelumnya 
Di kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030, yaitu dengan nilai sekitar Rp 4.500 triliun.

Jumlah ini setara 40 persen dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara. Karenanya, nilai potensi tersebut diharapkan bisa dioptimalkan BUMN. Lebih lanjut Erick menjelaskan, mayoritas penduduk Indonesia saat ini berusia muda di bawah 35 tahun, atau sekitar 54 persen dari total jumlah penduduk.

Baca juga : Menteri Erick Dorong Telkom Jadi Garda Ekonomi Digital Bangsa

Melalui Startup Day, mantan bos Inter Milan ini meminta BUMN membangun ekosistem yang bisa mengoptimalkan potensi ekonomi digital, melalui kolaborasi dengan pelaku startup.

“Sejak awal, BUMN memiliki sejumlah venture capital dan telah berinvestasi kepada 336 startup, yang kalau dilihat saat ini banyak juga yang sudah mulai menjadi soonicorn atau unicorn,” katanya, di Jakarta, Senin (27/9).

Baca juga : Jokowi Soroti Porsi Ekonomi Digital Agrikultur Baru 4 Persen

Erick berharap, perusahaan BUMN berkolaborasi dengan para pelaku startup tanah air.

“Alhamdulillah, ada 150 eksibitor yang hadir dan ada 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster BUMN. Lalu, ada 22 BUMN yang berusaha melihat apakah ada potensi business matching,” akunya.

Baca juga : Erick: BUMN Startup Day, Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

Ia menambahkan, ekonomi digital terbukti menjadi salah satu pilar resiliensi ekonomi nasional, di tengah perlambatan akibat dampak pandemic Covid-19. Sebab, ekonomi digital memiliki peran penting mulai dari menyediakan solusi digital terhadap kebutuhan sehari-hari dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Termasuk, mendorong pencapaian serta daya saing teknologi Indonesia," pungkasnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.