Dark/Light Mode

Wamenkeu Suahasil: APBN Jadi Garda Terdepan Jaga Perekonomian Nasional

Rabu, 26 Oktober 2022 21:19 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (IST)
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi garda terdepan menjaga perekonomian nasional. Ketika kegiatan ekonomi berhenti, konsumsi, investasi, dan ekspor impor menurun karena terjadi pandemi, APBN adalah satu-satunya elemen di dalam perekonomian nasional yang masih tumbuh positif.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam acara Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) secara daring pada Rabu (26/10).

Baca juga : Demi Ketahanan Pangan, BIN Bina Pemuda Fakfak Giatkan Pertanian Jagung Dan Peternakan Sapi

“APBN dapat memulihkan ekonomi, menjaga masyarakat, dan juga tetap kuat,” kata Wamenkeu.

Ketika pandemi berlangsung, Wamenkeu menjelaskan APBN bekerja keras menangani dan melindungi perekonomian dengan mengeluarkan belanja-belanja negara yang sangat besar.

Baca juga : Kemenkes: Pasien Balita Gagal Ginjal Akut Terpapar 3 Zat Kimia Berbahaya

“Belanja negara yang sangat besar untuk bidang pendidikan, bidang kesehatan, untuk perlindungan sosial, dan tetap kita mengalokasikan belanja negara untuk bidang pendidikan 20 persen dari belanja negara. Ini adalah belanja yang sangat besar dan ini artinya anggaran negara bekerja keras melindungi masyarakat,” ujar Wamenkeu.

Namun, setelah APBN bekerja keras dengan belanja yang besar tersebut, Wamenkeu mengingatkan untuk mengembalikan defisit APBN menuju normal yakni di bawah 3 persen.

Baca juga : Kemenag Kirim Qori Dan Hafiz Terbaik Ke Kancah Internasional

“Ini sering kita katakan sebagai bentuk dari konsolidasi fiskal. Kita menyehatkan kembali APBN, membuat APBN itu supaya defisitnya bisa kembali ke bawah 3 persen,” kata Wamenkeu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.