Dark/Light Mode

Amankan Pasokan Listrik, Ini Yang Dilakukan PLN Siantan

Senin, 29 Juli 2019 15:11 WIB
Petugas PLN ULP Siantan tengah melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik. Upaya ini kerap dilakukan secara berkala untuk memastikan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan aman. (Foto : Humas PLN)
Petugas PLN ULP Siantan tengah melakukan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik. Upaya ini kerap dilakukan secara berkala untuk memastikan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan aman. (Foto : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gangguan listrik yang menyebabkan padam di kawasan Pontianak Timur dan Utara sebagian besar disebabkan oleh layang-layang, persentasenya sekitar 80 persen, sisanya 20 persen disebabkan oleh pohon dan penyebab lainnya.

Manager ULP Siantan, Mohammad Maula Mahardiko mengungkapkan, untuk menekan angka gangguan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat terkait, serta melakukan sosialisasi di beberapa lokasi kantor lurah dan pemukiman warga yang banyak pemain layang-layang.

"Khusus untuk patroli layang-layang kami lakukan rutin setiap sore hari, mensasar titik-titik lokasi para pemain layang-layang. Perlu kerjasama aparat serta tokoh masyarakat untuk ambil bagian dalam merazia pemain layang-layang agar keberadaannya tidak semakin meresahkan kita semua," ungkap Maula dalam rilis yang diterima Rakyat Merdeka, Senin (29/7/2019).

Baca juga : Draf Aturan Keselamatan Mobil Listrik Lagi Disiapkan

Namun menurutnya, yang terpenting adalah ketegasan instansi dan aparat terkait dalam menerapkan larangan bermain layang-layang.

Dia menegaskan, upaya pemeliharaan dan perbaikan  jaringan listrik kerap dilakukan secara berkala untuk memastikan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan aman.

Mulai dari pemangkasan pohon dan tanam tumbuh milik warga, perbaikan konstruksi jaringan listrik, hingga upaya perbaikan dan pemeliharaan instalasi jaringan listrik seperti trafo dan gardu distribusi. Sebelum melakukan pemangkasan, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada warga minimal 1 minggu sebelumnya.

Baca juga : PSG Vs Inter Milan, Duel Tanpa Bintang

"Melakukan sosialisasi kepada warga, jika mereka sudah paham dan menyetujui, baru dilakukan pamangkasan dan penebangan pohon," katanya. 

Diakuinya, pemeliharaan jaringan tidak hanya dilakukan pada hari kerja saja, namun juga pada hari-hari libur, terutama jika terjadi gangguan seperti pohon tumbang yang menimpa jaringan, kabel yang rantas, dan lain-lain yang mengakibatkan terputusnya aliran listrik ke rumah pelanggan.

"Untuk pelayanan terbaik,  kami siap melayani 24 jam. Jika terjadi gangguan temporer tetap kami lakukan inspeksi untuk mengetahui penyebab gangguan, sementara upaya perbaikan hingga penormalan aliran listrik, kami upayakan secepat mungkin agar pelanggan dapat segera menikmati listrik dengan aman dan nyaman, terkecuali memang jarak kejadian gangguannya cukup jauh dan butuh waktu untuk menuju ke lokasi gangguan," jelas Maula.

Baca juga : Lawan Radikalisme, TGB: Butuh Pendekatan, Bukan Penafsiran

Untuk tiap kali kejadian padam dan info pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik, pihaknya akan menginformasikan lewat WA group ' PLN Menyapa' yang anggotanya terdiri dari Forkompincam, tokoh masyaraka agama, tokoh masyarakat, Kepala Desa/Dusun, sehingga informasi dapat tersampaikan secara cepat dan tepat.

Sekedar info, PLN ULP Siantan memiliki panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 764 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1.993 kms dan gardu distribusi sebanyak 1.020 buah dengan total kapasitas 112.812 kVA. Saat ini  melayani 124.155 pelanggan. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.