Dark/Light Mode

Kredit Ke UMKM Terus Menanjak

BRI Raup Laba Rp 39,31 T

Kamis, 17 November 2022 07:30 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso saat Press Conference Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022 di Jakarta (16/11/2022). (Foto: Istimewa).
Direktur Utama BRI Sunarso saat Press Conference Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022 di Jakarta (16/11/2022). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mencatat kinerja positif pada kuartal III-2022. Bank pelat merah itu berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 39,31 triliun, atau naik hingga 106,14 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Dengan capain itu, total aset BRI kini naik 4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1.684,60 triliun hingga kuartal III-2022.

Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso mengatakan, di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh tantangan, perseroan mampu menjaga fundamental kinerja keuangan dengan tetap fokus pada core business di segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

Baca juga : Fokus Bisnis UMKM, Laba BRI Terdongkrak Hingga 106,14 Persen Tembus Rp 39,31 T

“Pencapaian tersebut tak lepas dari strategic response BRI yang tepat. Fungsi intermediary penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat oleh BRI mampu tumbuh positif,” ucap Sunarso dalam paparan kinerja keuangan BRI akhir kuartal III-2022 secara virtual, kemarin.

Sunarso juga bersyukur, pihaknya dapat menjaga sustainability pertumbuhan dengan fokus pada aspek likuiditas. Terutama pertumbuhan dana murah.

Di samping itu, BRI mampu mencatat pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang semakin baik, dengan ditopang meningkatnya transaksi digital banking BRI.

Baca juga : Mantul, BNI Raup Laba Bersih Rp 13,7 Triliun

Dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir September 2022, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp 1.111,48 triliun, atau tumbuh 7,92 persen yoy.

Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83 persen yoy dari Rp 852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp 935,86 triliun di akhir September 2022.

“Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20 persen,” sebut mantan bos Pegadaian ini.

Baca juga : Sering Kentut, Tuntut Gerai Makanan Rp 3,6 M

Jika dirinci lebih detail, portofolio kredit segmen mikro BRI tercatat tumbuh 14,12 persen yoy, segmen konsumer tumbuh 7,55 persen yoy, segmen kecil & menengah tumbuh 2,89 persen yoy, dan segmen korporasi terkontraksi 1,24 persen yoy. Hal tersebut selaras dengan upaya BRI untuk terus meningkatkan porsi kredit UMKM hingga mencapai 85 persen.

Menurut Sunarso, komitmen BRI untuk terus memperbesar porsi pembiayaan kepada segmen UMKM merupakan bukti nyata BRI, untuk terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.