Dark/Light Mode

Menteri Teten Ajak Santripreneur Garap Unggulan Domestik Jadi Sumber Bisnis

Selasa, 22 November 2022 11:11 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Ke depan, Indonesia membutuhkan banyak industrialis dan entrepreneur yang memiliki model bisnis yang inovatif. Salah satu caranya, Pemerintah terus mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Misalnya, porsi kredit perbankan untuk UMKM akan terus ditingkatkan dari sekarang sebesar 19,8 persen menjadi 30 persen pada 2024.

Baca juga : Kementerian ESDM Pasang 350 Penerangan Jalan di Sulsel

Selain itu, pendekatan perbankan dalam menyalurkan kredit dengan menerapkan agunan juga harus berubah, menjadi pendekatan credit scoring. Perusahaan Fintech saja bisa kredit sampai Rp 2 miliar tanpa agunan.

Baca juga : Menpora Ajak Pelajar Jaga Persatuan Dan Kesatuan

Teten terus mendorong para pelaku UMKM go digital, dimana catatan keuangan harus sudah digital memakai aplikasi yang sudah banyak tersedia. Sehingga, kredit UMKM tidak lagi harus pendekatan agunan, melainkan credit scoring dari usahanya.

Baca juga : Gus Muhaimin Ajak Santri Berperan Aktif Dalam Pembangunan Bangsa

"Ini solusi yang harus kita lakukan," ungkapnya. Bukan cuma itu, perizinan usaha juga dijanjikan bakal terus dipermudah. Saat ini, untuk menjadi usaha formal, cukup dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan NIB bisa mendapatkan izin edar, sertifikat halal, dan yang lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.