Dark/Light Mode

BRILianpreneur Diikuti 40 Buyers

Sunarso Bidik Kontrak Ekspor Rp 1,17 Triliun

Jumat, 16 Desember 2022 07:30 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: BRI).
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: BRI).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar UMKM Expo(rt) BRILianpreneur. Bank pelat merah itu menargetkan transaksi dan kontrak ekspor di ajang itu naik signifikan.

BRILianpreneur merupakan kegiatan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menembus pasar global.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, peserta BRILianpreneur, tahun ini meningkat. Jika tahun lalu diikuti oleh 500 UMKM, tahun ini diikuti 500 UMKM bazaar dan 250 UMKM showcase.

Baca juga : BRILianpreneur Raih Nilai Kontrak Rp 1,2 T, BRI Dukung UMKM Go Global

“Tahun lalu transaksi mencapai Rp 10,3 miliar. BRILianpreneur kali ini, kami targetkan tembus Rp 15 miliar,” ucap Sunarso dalam dalam acara Opening Ceremony UMKM Expo(rt) BRILianpreneur, di Jakarta Convention Center, kemarin.

Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sunarso melanjutkan, capaian untuk nilai kontrak ekspor dari business matching BRILianpreneur tahun lalu sebesar 65 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1 triliun. Dan tahun ini ditargetkan menembus 75 juta dolar AS (Rp 1,17 triliun).

Baca juga : Transformasi BUMN Sukses, ADB Suntik Dana Rp 7,84 Triliun

Sunarso lalu melaporkan, bahwa business matching sejak 6 sampai 8 Desember 2022 nilai kontrak ekspor sudah tembus 76,74 juta dolar AS atau senilai Rp 1,2 triliun.

Buyers tahun lalu dari 14 negara. Tahun ini kami bawa 40 buyers dari 20 negara, yang sudah melakukan business matching,” rincinya.

Terdapat peningkatan lebih dari 30 persen pada buyers participant. Dan, lebih dari 40 persen dari negara participant dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lewat sesi kegiatan Virtual Business Matching ini, buyers internasional bertemu dan saling bernegosiasi dengan UMKM, sampai terjadi transaksi bisnis yang saling menguntungkan.

Baca juga : Kemenag Sudah Cairkan Dana BOS Madrasah Rp 1,1 Triliun

Selanjutnya, kata Sunarso, saat pandemi Covid-19 banyak UMKM yang bisnisnya berdarah-darah. BRI merestrukturisasi kredit yang nilai akumulasinya mencapai Rp 252,7 triliun kepada 3,9 juta pelaku UMKM.

Dari restrukturisasi tersebut, sambungnya, sebanyak Rp 91 triliun kredit telah dilunasi oleh UMKM selama dua tahun berjalan.

“Memang ada yang tidak bisa diselamatkan, yaitu mencapai Rp 12,75 triliun atau sekitar 5 persen dari total restrukturisasi yang diberikan BRI. Saat ini sisa restrukturisasi sebesar Rp 116,45 triliun diharapkan mereka segera keluar dari restrukturisasi,” harapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.