Dark/Light Mode

Laris Manis, Right Issue BSI Oversubscribed Hingga 1,4 Kali

Kamis, 29 Desember 2022 10:59 WIB
Kepercayaan investor kini semakin kuat terhadap kinerja fundamental BSI. (Foto: Antara)
Kepercayaan investor kini semakin kuat terhadap kinerja fundamental BSI. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penawaran umum saham secara terbatas atau rights issue PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), disambut antusias oleh para investor.

Terbukti, rights issue emiten berkode saham BRIS ini mengalami lonjakan permintaan atau oversubscribed sebanyak 1,4 kali.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, aksi korporasi ini tak hanya berhasil meningkatkan free float, sesuai ketentuan yang berlaku. Tetapi juga menunjukkan kepercayaan investor, yang semakin kuat terhadap kinerja fundamental BSI.

"Rights issue yang kami lakukan berjalan lancar. Penyerapan saham oleh investor institusi baik domestik maupun asing serta publik sangat baik. Terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed atas saham, yang diterbitkan sebanyak 1,4 kali pada saat penawaran," papar Hery Gunardi dalam keterangan resminya, Senin (26/12).

Baca juga : Laris Manis, Rights Issue BSI Oversubscribed 1,4 Kali

Kinerja BSI terus mengalami pertumbuhan, yang baik dan berkelanjutan.

Sampai kuartal III-2022, BSI membukukan pertumbuhan pembiayaan mencapai 22,35 persen secara tahunan.

Fee based yang dicatatkan BSI tumbuh 25,5 persen pada periode yang sama, dengan kualitas pembiayaan terjaga pada level NPF gross sebesar 2,67 persen.

Angka profitabilitas juga positif, dengan ROE sebesar 17,44 persen dan Net Imbalan 6,22 persen.

Baca juga : Hari Bakti PU Ke-77, PUPR Bersih bersih Sungai Ciliwung

Hery berharap, aksi rights issue ini dapat memperkuat struktur permodalan perseroan. Dengan tingkat CAR sekitar 20 persenan. Setara rata-rata industri perbankan.

Struktur permodalan yang menguat ini, juga dapat menopang pertumbuhan pembiayaan dan layanan keuangan syariah, yang semakin tumbuh pesat.

"Karena itu, kami akan terus melakukan ekspansi bisnis dengan masif, untuk merealisasikan aspirasi besar BSI di masa depan," tutur Hery.

BSI melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.999.952.795 saham baru Seri B, atau sebesar 10,84 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Naik, Wajar Harga BBM Bersubsidi Ditinjau

Harga pelaksanaan rights issue Rp 1.000 untuk setiap lembar saham. Sehingga, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam rangka PMHMETD I ini, bisa mencapai Rp 5 triliun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.