Dark/Light Mode

Komit Jadi Kawasan Industri Net Zero, Jababeka Resmikan PLTS Atap & Net Zero Forum

Kamis, 12 Januari 2023 20:42 WIB
Foto: Dok. Jababeka
Foto: Dok. Jababeka

 Sebelumnya 
"PLTS yang dibangun merupakan tahap satu yang telah dibangun dan akan masih banyak pengembangunan selanjutannya dan teknologi dekarbonisasi lainnya di (Kawasan) Jababeka,” ujar Agung.

Infrastruktur Peresmian terbentuknya JNZ Forum ditandai dengan pemberian plakat apresiasi untuk perusahaan yang menjadi co-signatory net-zero industrial cluster dalam rangkaian B20 Summit lalu yaitu Hitachi Astemo, Unilever, dan L’Oréal bersama Pertamina.

Pembentukan JNZ Forum juga merupakan suatu wadah untuk berkolaborasi terkait dekarbonisasi untuk mewujudkan Kawasan Industri Net Zero, di mana target Jababeka Net Zero Forum adalah menjadi karbon netral di tahun 2050.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa penggunaan solusi energi terbarukan seperti PLTS dapat menurunkan emisi karbon dari aktivitas industri.

Baca juga : HUMI Siap Hadapi Tantangan Industri, Ini Rahasianya

Namun menurutnya, perusahaan industri atau industrialis tidak bisa mendeklarasikan renewable energy 100 persen jika mereka berada di dalam kawasan industri, karena pengelola kawasanlah yang harus mengubahnya.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Jababeka sebagai motor penggerak yang pertama di Asia Tenggara, yang mendeklarasikan kawasan net zero. Dan dalam hal ini Pertamina melalui Pertamina NRE memberikan komitmen untuk (ikut) membangun ini," ujar Nicke.

Nicke menambahkan pihaknya bukan hadir sebagai kompetitor tapi kami hadir sebagai kolaborator bagi seluruh perusahaan yang ingin bergerak meningkatkan penetration dalam renewable energy.

"Ini tentu langkah awal. Kita mulai dari small step dan ini first step. Kita akan terus lanjutkan untuk mewujudkan net zero emission di 2060.," ujar Nicke.

Baca juga : Mewakili Menteri LHK, Bambang Resmikan Perpustakaan SMK Kehutanan Pekanbaru

Sementara itu Chief Executive Officer Pertamina New and Renewable Energy, Dannif Danusaputro, berharap tenant-tenant di Jababeka ini aware atau memiliki kesadaran untuk menurunkan emisi karbon.

"Kita bagian dari Indonesia yang sudah mencanangkan target net zero emission dan juga berambisi (mencapai) nol emisi karbon. Sehingga, sebagai pelaku usaha dan industrialis yang menghasilkan produk, saya sangat mengharapkan seluruh tenant kawasan memiliki roadmap untuk memerangi emisi karbon," ujar Dannif.

Sementara itu, Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, yang hadir mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. mengapresiasi langkah kolaborasi yang dilakukan oleh Jababeka dan Pertamina atas keberhasilan pembangunan PLTS Atap dan upaya dalam menuju the first net zero industrial cluster di Kawasan Asia tenggara.

“PLTS bagi Kementerian ESDM, menempatkan PLTS sebagai sesuatu yang strategis. Tidak hanya dari sisi energi, tapi juga (sebagai) penggerak dari sisi ekonomi," ujar Dadan.

Baca juga : Industri Lokal Mesti Siap

Ia mebambahkan, sekarang sedang menyiapkan ekosistem. Kami masuk ke hulunya, supaya rantai pasoknya terjadi di dalam negeri dan pemanfaatan terjadi dalam negeri Peresmian PLTS beserta Forum ini dilanjutkan dengan adanya Talkshow dengan tajuk “PLTS Atap untuk Mendukung Net Zero”.

Dipimpin Management Consulting Manager Accenture Suka Pradita sebagai moderator, Talkshow ininmenghadirkan 3 pembicara yaitu CEO PT Pertamina New & Renewable Energy Dannif Danusaputro, Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono, dan Corporate Advisor (former General Manager) PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing Yuliar Iqbal. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.