Dark/Light Mode

Di Gelaran MIF 2023

Bos Mandiri Ajak Investor Dukung Pembangunan IKN

Minggu, 5 Februari 2023 07:30 WIB
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi (tengah) dalam Konpers Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Sanya Dinda/aa).
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi (tengah) dalam Konpers Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Sanya Dinda/aa).

 Sebelumnya 
Sedot Investor

Sebelumnya, Direktur Uta­ma Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, di acara MIF 2023, calon investor akan memperoleh update informasi mengenai peluang investasi di Indonesia. Serta sederet reformasi kebijakan Pemerintah. Khusus­nya pengembangan IKN untuk menggaet para investor.

“Bank Mandiri Group berkomitmen memberi kontribusi untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko resesi global. Serta pembangunan IKN hingga tahun 2045,” ucap Darmawan dalam sesi Investment Day, MIF 2023 di Jakarta, Kamis (2/2).

Kepala IKN Bambang Susantono mengatakan, hingga akhir Januari 2023, lebih dari 100 investor menyatakan siap dan tertarik berinvestasi di IKN. Ditambah 90 investor telah menyampaikan Letter of Intent (LoI) kepada otorita terkait.

Baca juga : Kementan Gandeng Bupati Kediri Perkuat Pengembangan Perkebunan

Dirinci Bambang, sejumlah sektor investasi yang diminati para investor. Meliputi, infrastruktur dan utilitas sebanyak 25 investor, edukasi 15 investor, konsultan 14 investor, perumahan 10 investor, komersial 9 investor, teknologi 6 investor, kesehatan 5 investor dan perkantoran sebanyak 6 investor.

“Ketertarikan investor yang sangat tinggi ini, memperkuat opti­misme kami membangun satu eko­sistem kota yang lengkap di IKN pada 2024. Sekaligus meletakkan landasan kuat bagi pembangunan hingga 2045,” ungkapnya, dalam kesempatan yang sama.

Selanjutnya, saat ini ada tiga investor yang siap membangun hunian di IKN. Yaitu Konsor­sium CCFG Corp dan PT Risjad­son Brunsfield Nusantara dengan investasi sebesar Rp 30,8 triliun. Korea Land and Housing Corp dengan investasi Rp 8,65 triliun dan PT Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 1,67 triliun.

“Melalui investasi tersebut akan dibangun 184 tower hunian dengan kapasitas 14.500 jiwa dan direncanakan akan selesai akhir 2024,” kata Bambang.

Baca juga : Mandiri Investment Forum Bantu Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Pada kesempatan yang sama di hadapan ratusan investor peserta MIF 2023, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordi­nasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyakinkan bahwa IKN adalah proyek nyata yang perlu didukung.

“Apalagi Bank Mandiri, saya yakin proaktif mendorong in­vestasi ke IKN. Dengan pengala­man dan kinerja yang baik, Bank Mandiri tak diragukan lagi. Se­rahkan ke ahlinya,” puji Bahlil.

Bahlil mengibaratkan, IKN wanita kampung yang pintar dan cantik, namun belum dipoles saja. Dan Bahlil yang mengaku juga sebagai orang kampung bilang, IKN sejatinya barang bagus.

“Tidak mungkin saya mem­berikan pepesan kosong kepada pengusaha. Insya Allah tahun 2024 kami pindah ke IKN untuk menggelar upacara kemerdekaan pertama di sana,” tambahnya.

Baca juga : Pengusaha Brunei Darussalam Lirik Pembangunan IKN

Dia pun berjanji, dalam men­sukseskan pembangunan IKN, Pemerintah siap pasang badan un­tuk setiap perizinan yang diajukan.

“Investor tinggal bawa uang. Kalau semua proposalnya sesuai dengan ketentuan dan undang-undang, tentu kami siap bantu dan menyelesaikannya,” janji Bahlil.

Sejak 2019 hingga 2022, in­vestasi di sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menun­jukkan tren peningkatan hingga 177,9 persen, dari Rp 61,6 triliun menjadi Rp 171,2 triliun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.