Dark/Light Mode

Di Gelaran MIF 2023

Bos Mandiri Ajak Investor Dukung Pembangunan IKN

Minggu, 5 Februari 2023 07:30 WIB
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi (tengah) dalam Konpers Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Sanya Dinda/aa).
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi (tengah) dalam Konpers Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Sanya Dinda/aa).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tidak main-main mendukung Pemerintah membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satunya diwujudkan dengan penyelenggaraan Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 untuk menarik minat investor global.

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menilai, komitmen Bank Mandiri sebagai bank BUMN dalam kontribusinya membangun IKN dari sektor pembiayaan, mempunyai peran penting. Hal itu dilakukan sebe­lum Pemerintah mengajak pri­vate sector (swasta) untuk turut membangun IKN.

“Karena sebelum mendapat investasi dari swasta, APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan kontribusi BUMN menjadi andalan. Karena semua pihak diminta berkontribusi membangun IKN,” ujar Piter ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kementan Gandeng Bupati Kediri Perkuat Pengembangan Perkebunan

Piter optimistis, pembangunan IKN bisa menjadi terobosan dalam upaya Indonesia menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

Dia juga meyakini, IKN memiliki daya tarik yang besar terhadap investasi. Sehingga Pemerintah tidak perlu memberikan janji yang berlebihan kepada investor. Cukup menjabarkan langkah apa yang akan dipersiapkan saat awal pemban­gunan infrastruktur.

“Investor tidak perlu diyakinkan dengan janji-janji, mereka bisa mengkalkulasikan sendiri peluang risiko dan keuntungan mereka jika IKN benar-benar terwujud,” tegasnya.

Baca juga : Mandiri Investment Forum Bantu Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan Pemerintah han­yalah memberikan keyakinan ke­pada investor, bahwa IKN akan berlanjut apapun yang terjadi. Terutama jika terjadi pergantian pada pucuk kepemimpinan. Apalagi setelah adanya Pemilu (Pemilihan Umum) mendatang.

Dihubungi terpisah, Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, memasuki tahun Pemilu, iklim politik perlu dija­ga tetap stabil. Agar arus investasi tetap masuk ke Indonesia dan menopang pertumbuhan ekonomi di tahun 2023.

Sebab, lanjut Andry, kinerja investasi akan sangat penting dan menjadi game changer per­tumbuhan ekonomi pada 2023, karena menyumbang sekitar 30 persen dari total Produk Domes­tik Bruto (PDB) pada 2023.

Baca juga : Pengusaha Brunei Darussalam Lirik Pembangunan IKN

Untuk itu, iklim investasi yang baik perlu dibangun dengan koordinasi kebijakan antara pe­mangku kepentingan. Sehingga investor lebih tertarik berinvesta­si di Indonesia dibandingkan negara-negara berkembang lain.

Investasi juga dapat mendo­rong daya beli masyarakat, yang berimbas pada konsumsi juga naik karena nilai investasi.

“Terutama yang masuk ke in­dustri manufaktur, dapat menyerap banyak tenaga kerja,” jelas Andry kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.