Dark/Light Mode

Dukung Industri Hijau

Lewat Program NCP, 40 Mahasiswa Australia Kunjungi Pabrik Baja

Sabtu, 11 Februari 2023 09:26 WIB
Puluhan mahasiswa Factory saat berkunjung ke pabrik Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS) Tatalogam Group) di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/2). (Foto: Istimewa)
Puluhan mahasiswa Factory saat berkunjung ke pabrik Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS) Tatalogam Group) di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 40 mahasiswa dari University of Queensland dan 4 perwakilan mahasiswa dari Universitas Indonesia melakukan kegiatan Factory Visit ke pabrik Baja Lapis Aluminium Seng (BJLAS) PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group) di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/2).

Kedatangan mahasiswa-mahasiswa yang disponsori Pemerintah Australia, melalui program New Colombo Plan (NCP) ini adalah untuk melihat secara langsung bagaimana implementasi industri hijau, khususnya di sektor produksi baja.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Theme Park Kelas Dunia KBS Park Bali

“Kedatangan kami kali ini terkait environmental, khususnya terkait dengan tranformasi manufacturing ke green manufacturing, terutama di industri baja. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program New Colombo Plan," ujar Ketua Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Bambang Heru Susanto dalam keterangannya, Jumat (10/2).

Bambang menjelaskan New Colombo Plan adalah program dari pemerintah Australia yang mengirimkan mahasiwa-mahasiwa dari Universitas di Australia, ke Indonesia salah satunya.

Baca juga : Asyik, DKI Lanjutkan Program Bantuan Untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Ia menambahkan kebetulan Universitas Indonesia (UI) memiliki kerja sama Dual Degree dengan University of Queensland sejak tahun 2002.

"Ini merupakan wujud dari penguatan sisi kerjasama dibidang akademik atau research,” ujar Bambang.

Baca juga : Dukung Industri Kreatif, TACO Gelar Workshop Edukasi Interior Rumah

PT Tata Metal Lestari terpilih dalam program NCP ini karena telah mendapatkan sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kunjungan para mahasiswa dari University of Queensland dan mahasiswa dari UI diharapkan bisa mendapat pengetahuan tentang proses apa saja yang dilakukan PT Tata Metal Lestari sehingga mereka mendapat pelajaran langsung apa yang bisa dilakukan industri baja untuk mengurangi emisi karbon.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.