Dark/Light Mode

BBM Satu Harga Ke 145 Meluncur Di Bali

Kamis, 22 Agustus 2019 20:49 WIB
Kepala BPSDM Kementerian ESDM, I Gusti Wayan Wiratmaja mengisi BBM ke motor saat meresmikan BBM satu harga di Bali. (Foto: Ist)
Kepala BPSDM Kementerian ESDM, I Gusti Wayan Wiratmaja mengisi BBM ke motor saat meresmikan BBM satu harga di Bali. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus membangun keadilan energi di seluruh Indonesia. Salah satunya di Bali. SPBU penyalur BBM Satu Harga yang ke 145 meluncur di Bali, Kamis (22/8).

Hadir dalam peresmian tersebut Kepala BPSDM Kementerian ESDM, I Gusti Wayan Wiratmaja, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, dan Branch Manager Pertamina Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Fedy Alberto. Selain itu hadir pula Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Kepala BPSDM Kementerian ESDM I Gusti Wayan Wiratmaja mengatakan, program BBM Satu Harga di Bali tepatnya di SPBU Kompak 56.80711 di Klungkung, Bali merupakan SPBU penyalur BBM Satu Harga yang ke 145.  Menurut Wirat sapaan akrabnya, Kementerian ESDM melalui BPH Migas menargetkan akan membangun setidaknya, 170 SPBU Penyalur BBM Satu Harga di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga : BBM Satu Harga Lanjut Dua Periode

"Target kami tahun ini 170 dan tahun depan akan ada lagi seluruh Indonesia," katanya.

Wirat menilai, dengan dibangunnya SPBU Kompak BBM Satu Harga di Bali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dibangun SPBU BBM Satu Harga di Nusa Penida. “Di Bali ini yang kedua. Keuntungan masyarakat yang jauh dari SPBU bisa membeli BBM dengan harga yang sama dengan yang rumahnya dekat dengan SPBU," katanya.

Kehadiran BBM Satu harga ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Sehingga perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.

Baca juga : 3 SPBU BBM Satu Harga Resmi Di Ternate

"Kalau sebelumnya masyarakat harus beli BBM dari pengecer harganya bisa Rp 10.000. Sedangkan kalau di sini harganya Rp6.500 per liter," jelasnya.

Hal ini tentu saja sangat membantu, sebab tidak jarang di pulau-pulau di pinggir dan terluar di berbagai daerah. Harga BBMnya bisa mencapai Rp50 ribu per liter karena aksesnya yang terlalu sulit.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, sejauh ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui bahwa Pulau Nusa Ceningan termasuk daerah terluar yang masih memerlukan dukungan pemerintah terkait dengan ketersediaan dan akses energi.

Baca juga : Peringati Hari Koperasi, Astra Membatik Di Desa Bumiaji

Dirinya mengharapkan setelah dibangunnya SPBU BBM Satu Harga, masyarakat tidak lagi kesulitan dan harga terjangkau. “Banyak yang tidak tahu kalau Pulau Ceningan dan Lembongan merupakan pulau terluar di daerah 3 T. Kawasan strategis pariwisata nasional dan kawasan konservasi perairan dan kawasan peternakan," ujarnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.