Dark/Light Mode

Pemegang Saham Tunjuk Nixon LP Napitupulu Jadi Bos Baru BTN

Kamis, 16 Maret 2023 18:46 WIB
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2022 tang digelae BTN secara virtual, Kamis (16/3). (Foto: Dok. BTN)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2022 tang digelae BTN secara virtual, Kamis (16/3). (Foto: Dok. BTN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nixon LP Napitupulu ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menggantikan Haru Koesmahargyo dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022. Sebelumnya Nixon menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BTN.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, selain mayoritas melakukan perombakan direksi, RUPST kali ini juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 3,04 triliun, untuk dibagikan sebagai dividen sebesar 20 persen atau sebesar Rp 609 miliar.

Baca juga : Wamenkumham Terus Gencarkan Sosialisasi KHUP Baru

“Dengan jumlah tersebut setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 43,39 per lembar saham. Sisanya sebesar 80 persen ditetapkan sebagai laba ditahan,” kata Nixon dalam konferensi pers RUPST BTN di Jakarta, Kamis (16/3).

Selanjutnya untuk susunan pengurus baru perseroan, pemegang saham menyetujui pengangkatan Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama BTN menggantikan Haru Koesmahargyo, Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Nixon LP Napitupulu dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking. Sedangkan pada jajaran Komisaris perseroan tidak ada perubahan.

Baca juga : Eks Napi Sulit Jadi Senator

“Kami mengucapkan terima kasih atas didikasi dan jasa dari Bapak Haru selama menjabat sebagai Direktur Utama BTN,” ucapnya.

Dari sisi kinerja sambung Nixon, perseroan telah menetapkan beberapa target kinerja keuangan antara lain kredit dan pembiayaan ditargetkan tumbuh 8-10 persen, Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan juga tumbuh 8-10 persen, laba bersih ditargetkan naik pada kisaran 8-10 persen, serta NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,2-3 persen.

Baca juga : Usaha Penduduk Lokal Jadi Masuk Pasar Global

Dalam mencapai target tersebut, perseroan telah menetapkan arah Kebijakan Umum yakni “Perluasan Bisnis Berbasis Ekosistem Perumahan. Di antaranya dengan mengoptimalkan kontribusi pada program KPR Subsidi dan meningkatkan KPR Non Subsidi melalui kerja sama developer, agen properti, mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.