Dark/Light Mode

Kinerja Moncer, WOM Finance Tebar Dividen Rp 59 M 

Kamis, 30 Maret 2023 21:08 WIB
RUPST PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). (Foto: Ist)
RUPST PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 59 miliar atau Rp 17 per lembar saham. Dividen tersebut sekitar 30 persen dari laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Hal tersebut sudah diputuskan dalam menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPST dan RUPSLB dipimpin oleh Ketua Rapat I Nyoman Tjager selaku Presiden Komisaris WOM Finance dan dihadiri oleh para pemegang saham Perseroan atau kuasanya yang mewakili.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan, pembayaran dividen ini akan dilakukan pada 3 Mei 2023. WOM Finance konsisten dalam memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham.

Pada kesempatan ini pula, Djaja menambahkan, Perseroan menyetujui laporan tahunan perusahaan dan pengesahan laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja.

Di samping itu, RUPST menyetujui untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja sebagai Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2023.

Baca juga : Gelar RUPST, BNI Tebar Dividen Rp 7,32 Triliun

Direktur WOM Finance, Cincin Lisa Hadi mengatakan, dalam laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2022, WOM Finance berhasil kantongi laba bersih sebesar Rp 197,60 miliar atau meningkat signifikan sebesar 79,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kinerja tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari produk multiguna jasa MotorKu dan MobilKu serta pembiayaan motor baru dan MasKu,” ujarnya.

Peningkatan pendapatan didukung oleh kenaikan penyaluran pembiayaan yang sampai akhir 2022 mencapai Rp 4,58 triliun. Jumlah tersebut naik 10,50 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp 4,14 triliun. Sedangkan dari sisi total aset 2022 mengalami pertumbuhan menjadi Rp 5,65 triliun naik 9,68 persen dibandingkan 2021.

Sementara itu, total ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp 1,52 triliun. Nilai tersebut bertumbuh 12,61 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,35 triliun. Di akhir tahun 2022, Return on Assets (ROA) Perseroan berada di angka 5,26 persen dan Return on Equity (ROE) tercatat 14,09 persen. Sedangkan Non-Performing Financing (NPF) gross terjaga dengan baik di 1,65 persen.

Untuk mempertahankan posisi Perseroan tetap kuat terutama dalam sisi permodalan, WOM Finance telah menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan dengan nama Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022. Jumlah obligasi senilai Rp 800 miliar sejalan dengan kebutuhan likuiditas Perseroan.

Baca juga : Gelar RUPST, BRI Tebar Dividen Rp 43,94 T & Rombak Jajaran Komisaris

WOM Finance juga telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perbankan dalam fasilitas pembiayaan modal kerja dengan total nilai sebesar Rp 1,99 triliun. “Sambutan positif dari pasar atas penawaran Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 ini merupakan wujud kepercayaan investor terhadap industri perusahaan pembiayaan, khususnya kepada WOM Finance,” ujar Cincin.

Memasuki tahun 2023, WOM Finance telah menyiapkan berbagai inisiatif dengan melakukan percepatan inovasi digital bagi perusahaan dan konsumen. Kehadiran aplikasi KAWAN yang memiliki beragam fitur semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi konsumen dan mitra strategis Perseroan.

“Kami senantiasa akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience dalam mencapai misi menjadi perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia,” katanya.

RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi, sebagian anggota Dewan Komisaris dan seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah perusahaan. Selain itu, RUPST menyetujui pengangkatan Taufik Aulia selaku Komisaris menggantikan Robbyanto Budiman yang meninggal dunia pada 10 Februari 2023.

Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris; Presiden Komisaris (Komisaris Independen):  I Nyoman Tjager, Komisaris:  Thilagavaty Nadason, Komisaris:  Taufik Aulia, Komisaris Independen :  Myrnie Zachraini Tamin.

Baca juga : Merasa Terancam, China Genjot Anggaran Militer Rp 3.000 Triliun

Sedangkan susunan anggota Direksi: Presiden Direktur:  Djaja Suryanto Sutandar, Direktur:  Anthony Yuarez Panggabean, Direktur:  Wibowo, Direktur:  Cincin Lisa Hadi, dan Direktur:  Njauw Vido Onadi.

Sementara susunan Dewan Pengawas Syariah, Ketua: Dr. H. Abdul Jabar Majid, Anggota: H. Muh. Taufik Darmansyah, Anggota: Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen.

Terakhir, perusahaan melaporkan penggunaan dana hasil Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 senilai Rp 800 miliar. “Setelah biaya penerbitan, dana hasil dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk mendanai kegiatan pembiayaan baru," sambung Cincin.

Memasuki tahun 2023 ini, Djaja menegaskan, WOM Finance terus berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai sebuah perusahaan pembiayaan terbesar yang berorientasi kepada pelayanan konsumen. “Kami berterima kasih kepada seluruh konsumen dan stakeholder yang telah mempercayakan pembiayaan kepada WOM Finance. Kami akan berupaya terus mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan multiguna dan kendaraaan bermotor,” tutup Djaja.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.