Dark/Light Mode

Bangun Pabrik Pupuk Berkapasitas 2 Juta Ton

Pupuk Kaltim Bakal Duduk Di Posisi Ke 4 Asia Pasifik

Minggu, 2 April 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Antara).
Ilustrasi. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Di kesempatan yang sama, Di­rektur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta menambah­kan, proyek akan dimulai dengan pembebasan kawasan hutan untuk lahan pembangunan pabrik.

“PKT bersama Kementerian Investasi dan lembaga terkait sudah menetapkan lini masa pembangunan pabrik tersebut,” jelas Hanggara.

Dirinya memproyeksi, seluruh tahap penyiapan lahan akan ram­pung pada Agustus 2023. Proses tersebut, akan berjalan paralel dengan pemilihan kontraktor pembangun pabrik.

Baca juga : KSP Moeldoko Apresiasi Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan

“Pemilihan kontraktor akan rampung pada Juli 2024, dilan­jutkan dengan pembangunan pabrik akan berlangsung selama 43 bulan,” sebutnya.

Menurut Hanggara, pabrik pu­puk di Fakfak akan memproduksi amoniak dan urea. Dua jenis produk tersebut dipilih lantaran potensi sumber dayanya sangat besar di Papua. Diharapkannya, pabrik amonia di sana sangat menopang ketahanan pangan, ter­utama di Indonesia bagian timur.

Sementara terkait pendanaan, hingga saat ini PKT masih mengkaji beberapa opsi yang ada. Namun mayoritas menggunakan equity internal, serta kerja sama dengan eksternal.

Baca juga : Dukung Inovasi Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Borong Prestasi Di TKMPN 2022

Di satu sisi, sambung Rahmad, pihaknya juga terus menggenjot ekspor ke wilayah Amerika Latin seperti Chili, Meksiko dan beberapa negara Eropa. Tahun ini, negara-negara Amerika Latin tersebut ma­sih terus menjadi pasar ekspor pupuk amonia dan urea PKT.

Namun, menurut dia, saat ini Aus­tralia menjadi top destination ekspor PKT. Di mana tahun lalu ekspor sebanyak 340 ribu ton naik tahun sebelumnya sebesar 280 ribu ton.

PKT sukses memperoleh pen­gakuan Pemerintah Australia terkait level one system, di mana produk pupuk yang PKT ekspor seluruh proses pabriknya bebas kontaminasi biological dan tak perlu ada karantina lagi di sana.

Baca juga : Raih Predikat National Lighthouse, Pupuk Kaltim Pastikan Dukung Making Indonesia 4.0

“Sehingga jumlah ekspor kami terus meningkat di Austra­lia,” jelasnya.

Hal itu juga sekaligus mendo­rong ketahanan pangan Indone­sia, di mana pupuk yang diekspor PKT menjadi pakan bagi hewan ternak maupun agrikultur Aus­tralia yang disuplai ke Indonesia, seperti gandum, daging dan lainnya. “Posisi Indonesia ke Australia ini sangat strategis bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.