Dark/Light Mode

Di Tengah Tantangan Sektor Tambang, Inovasi Jadi Jurus PTAR Tetap Tumbuh

Selasa, 4 April 2023 22:11 WIB
Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR) Muliady Sutio. (Foto: Fazry/Rakyat Merdeka).
Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR) Muliady Sutio. (Foto: Fazry/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja operasional tambang emas Martabe pada tahun 2022 tetap kuat di tengah kondisi tambang yang semakin menantang. Inovasi, jadi jurus jitu bagi PT Agincourt Resources (PTAR), perusahaan pengelola tambang emas Martabe untuk tetap tumbuh.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR) Muliady Sutio mengatakan, implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe memang menjadi kunci bagi PT Agincourt Resources untuk mengatasi semua tantangan tersebut.

"Inovasi salah satu kunci bagi kami untuk terus tumbuh," kata Muliady Sutio di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Muliady menyebutkan, inovasi yang dilakukan misalnya melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021.

Baca juga : Di Tengah Tantangan Suplai Petrokimia, Barito Pacific Bukukan Laba Rp 479,10 Miliar

Hasilnya kata dia, volume penggilingan pada tahun 2022 meningkat secara signifikan.

Pada tahun 2022, total volume penjualan emas setara sebesar 269.882 ounce atau lebih rendah dari 310.260 ounce di tahun 2021.

Adapun pendapatan perusahaan pada tahun 2022 sebesar 516,17 juta dolar AS, sedikit mengalami penurunan dari 580,6 juta dolar AS pada tahun 2021. "Ini terjadi karena turunnya volume penjualan," papar Muliady.

Pada kesempatan tersebut, Muliady juga mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2022, PTAR telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektar.

Baca juga : Di Tengah Ketidakpastian Global, Aset Keuangan Syariah Tembus Rp 2.312 T

Tambahan 39 hektar lahan akan direhabilitasi antara tahun 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF (28 hektar) dan berbagai titik eksplorasi (11 Ha).

"Tahun ini juga, sebanyak 12.000 benih pohon telah ditanam di sekitar areal tambang. Dan sebanyak 20.000 benih disebarkan," imbuhnya.

Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, PTAR pada tahun 2023 akan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati.

Salah satu caranya melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang melibatkan tinjauan tim ahli independen.

Baca juga : Di Tengah Perintah Penangkapan ICC, Putin Kunjungi Mariupol

PTAR juga membentuk Biodiversity Advisory Panel (BAP) independen, terdiri dari 5 orang ahli biodiversity dan ahli orangutan.

Para pakar ini nantinya bertanggungjawab memberikan masukan dan saran kepada manajemen PTAR dalam mengelola keanekaragaman hayati, termasuk orangutan.

"Kami juga menjalankan kebijakan, kode praktik pengelolaan, serta prosedur mitigasi dampak keanekaragaman hayati yang berpedoman kepada hierarki yang mengacu pada Equator Principle dan IFC PS6," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.