Dark/Light Mode

Jokowi Acungi Jempol Pembangunan Bandara Yogyakarta, PTPP: Kami Sudah Pengalaman

Kamis, 29 Agustus 2019 21:13 WIB
Jokowi meninjau pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Kamis (29/8). (Foto: Ist)
Jokowi meninjau pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Kamis (29/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -
Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena Wea mengatakan, progress pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta memang sangat cepat dibandingkan pembangunan bandara lainnya. 

Selama ini, kata Andi Gani, PTPP memiliki pengalaman mengembangkan bandara seperti proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Bandara Adi Sumarmo, Bandara Ngurah Rai, Bandara Sultan Thaha dan banyak proyek lainnya. 

Baca juga : Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, PT PII Intens Sosialisasikan Permenkeu 101/2019 ke BUMN

"Progress pengerjaan bandara sudah hampir rampung. Rencana akan siap digunakan akhir 2019 ini," ujarnya di lokasi acara, Kamis (29/8). Menurut Andi Gani, runway Bandara Internasional Yogyakarta bisa di darati pesawat terbesar di dunia saat ini A 380.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melihat pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulonprogo merupakan yang tercepat di dunia. Alasannya, perkembangan pembangunan bandara yang dimulai pada Januari 2017 itu hingga saat ini telah mencapai 74 persen. 

Baca juga : Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Kemenkeu Buka Opsi Penjaminan Pinjaman BUMD

Pembangunan itu dimulai dengan tahapan persiapan dan penatan lahan di lokasi pembangunan seluas 587 hektare. Ada pun, konstruksi bandara tersebut dimulai pada Juli 2017.

Selain cepat, Jokowi menilai kualitas pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta baik. Hal itu, dapat terlihat dari lancarnya pendaratan pesawat Boeing 777 dengan kapasitas penuh di Bandara Internasional Yogyakarta

Baca juga : Kota Paling Berpolusi Sedunia, Jakarta Ranking Satu Lagi

Bandara Internasional Yogyakarta dapat menampung 20 juta orang setiap tahunnya. Selisih kapasitas penumpang Bandara Internasional Yogyakarta ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. yang hanya dapat menampung 1,8 juta orang.  "Ini betul-betul sebuah bandara yang sangat besar sekali, terminalnya 219 ribu meter persegi,” katanya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.