Dark/Light Mode

Raup Laba Bersih Rp 15,56 Triliun

Top, Kinerja BRI Tetap Kinclong

Jumat, 28 April 2023 07:30 WIB
Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso. (Foto: Tangkapan Layar).
Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso. (Foto: Tangkapan Layar).

 Sebelumnya 
Fokus BRI mengakselerasi ke­mampuan dalam menghimpun dana murah tersebut membuat rasio CASA meningkat menjadi 64,53 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 63,63 persen.

“Peningkatan CASA tersebut didukung oleh strategi BRI dalam meningkatkan transaksi nasabah di segmen mikro, ritel mau­pun wholesale,” ujar Sunarso.

Pada segmen mikro dan ritel, penghimpunan CASA di anta­ranya didukung oleh optimalisasi transaksi melalui AgenBRIink, Su­per Apps BRImo, dan digital pay­ment platform (BRI API).

Baca juga : Melonjak 47,65 Persen, Laba BSI Tembus Rp 1,46 Triliun Per Maret 2023

Sementara di segmen whole­sale penghimpunan CASA di­optimalkan melalui pengem­bangan platform digital payment terintegrasi yang BRI yang dinamakan Qlola.

Platform Qlola tersebut menye­diakan akses menyeluruh terhadap layanan wholesale banking BRI. Seperti layanan Cash Manage­ment, Trade Finance, Supply Chain Management, Foreign Exchange, Investment Service, dan Financial Dashboard.

Di samping itu, kontributor lain yang menjadi penopang kinerja BRI tersebut yakni pendapatan berbasis komisi atau Fee Based Income (FBI) yang tumbuh 11,45 persen yoy atau mencapai senilai Rp 5,08 triliun.

Baca juga : Top, BRI Raup Laba Bersih Hingga Rp 15,56 Triliun Di 3 Bulan Pertama 2023

Selanjutnya, pencapaian FBI tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah Agen BRILink yang per Maret 2023 telah men­capai lebih dari 650 ribu agen dengan total nilai transaksi sebesar Rp 325,65 triliun.

Serta kenaikan jumlah transaksi finansial BRImo yang mencapai 99,07 persen yoy dengan total nilai transaksi mencapai Rp 884 triliun dan jumlah pengguna yang men­capai lebih dari 26,3 juta user pada akhir kuartal I-2023.

Ia menambahkan, preferensi nasabah yang semakin gemar dengan transaksi digital, khu­susnya di segmen mikro & ultra mikro diproyeksikan akan terus berlanjut pada 2023.

Baca juga : BNPP Kawal Dana Rp 8,6 Triliun Bangun Kawasan Perbatasan

Selain meningkatkan penetrasi layanan keuangan (fi­nancial inclusion) di Indo­nesia, dengan Hybrid Bank Business Model yang diterapkan BRI akan menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia.

Dari sisi efisiensi, keberhasilan BRI dalam melakukan efisiensi tercermin dari rasio BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional), Cost Efficiency Ratio (CER) dan Cost to Income Ratio (CIR) yang membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.