Dark/Light Mode

Bahlil Gercep Layani Investor Saudi Di IKN

Sabtu, 3 Juni 2023 06:45 WIB
Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara).
Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Kementerian Investasi/BKPM juga memfasilitasi rangkaian kegiatan para pengusaha Singapura melalui Singapore Business Visit to Nusantara Capital selama tiga hari pada 30 Mei-1 Juni 2023 di IKN. Kegiatan ini diikuti oleh 95 delegasi yang terdiri dari 69 perusahaan asal Singapura.

Dalam acara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan me­nyambut hangat para investor di Titik Nol IKN. Luhut menemani investor berkeliling dan menunjukkan progres kemajuan pembangunan IKN.

Baca juga : Keliling IKN, Menteri Basuki Ajak Puluhan Investor Singapura Investasi

“Kawasan IKN dengan luas lebih dari 50.000 hektare dan terdapat 9 area ini sangat terbuka lebar bagi para investor yang ingin bekerja sama memajukan Indonesia. Kami berharap, kun­jungan ini awal yang baik untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan,” ujar Luhut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan infor­masi perkembangan pembangunan IKN kepada investor untuk menja­jaki peluang baru di IKN.

Baca juga : Luar Biasa! Green Bond PGE Laris Manis Diburu Investor

Sebagai pihak yang bertang­gung jawab atas pembangunan IKN, Basuki juga turut serta mendampingi delegasi Singapura melihat langsung berbagai lokasi di IKN. Seperti Titik Nol Nusan­tara, Sumbu Kebangsaan Barat, Hunian Pekerja Konstruksi, dan Bendungan Sepaku Semoi.

Saat ini, proses pembangunan di IKN sudah mencapai 29,45 persen.

Baca juga : Mahfud Yakin, RUU Perampasan Aset Segera Dibahas DPR

“Kami tidak hanya membangun desain berdasarkan unsur keindahan saja, tapi berdasarkan perhitungan teknik yang benar dan tidak mengesampingkan estetika,” jelasnya. ■  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.