Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cycling de Jabar Jadi Ajang Persiapan Atlet Jelang Kejurnas Balap Sepeda 2024
- Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor
- Rinov Dan Pitha Melaju, Putri KW Angkat Koper
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Industri Batik Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
Pertumbuhan Ekonomi Melesat Pasca Pandemi
Kamis, 3 Agustus 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, subsektor dari industri tekstil dan pakaian jadi ini memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia.
Dari data Kemenperin, nilai ekspor batik pada 2022 masih cenderung kecil 64,56 juta dolar AS, meski sudah meningkat 35 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan nilai ekspor batik dan produk batik dari Januari-April 2023 mencapai Rp 26,7 juta.
“Target 100 juta dolar AS dan terus kami tingkatkan. Perlahan tapi pasti,” kata Agus.
Baca juga : Industri Tetap Ekspansi Di Tengah Pelemahan Pasar Global
Menurutnya, batik memiliki nilai dari aspek busana, sosial budaya maupun ekonomi. Agus melihat, ada indikasi geografis ciri batik.
Seperti batik tulis Nitik dari Yogyakarta, batik Bengkulu, sarung batik Pekalongan dan batik Cengkorongan Indramayu.
Soal ekonomi semakin baik, juga diakui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, perekonomian Indonesia di sisa tahun ini masih menunjukkan sinyal positif.
Baca juga : Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG di Pangkalan Aman
Pemerintah pun memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2023 akan berada pada kisaran 5-5,3 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan ini didukung oleh permintaan domestik,” katanya.
Sri Mulyani bilang, perekonomian triwulan minggu ini disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan diperkirakan tumbuh kuat karena ditopang konsumsi rumah tangga yang memiliki kepercayaan tinggi.
Baca juga : Relawan SandiUno Gelar Pelatihan Produksi Sabun Cuci Piring
Dari segi inflasi, juga diyakini masih sesuai target Pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Keyakinan itu didukung oleh kondisi nilai tukar yang dianggap stabil, harga komoditas yang mulai membaik dan terkendalinya harga-harga kebutuhan pokok.
Indikasi lainnya, lanjut Sri Mulyani, terlihat dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Juli 2023 naik ke level 53,3 dibandingkan Juni sebesar 52,5.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 3/8/2023 dengan judul Industri Batik Ciptakan Banyak Lapangan Kerja, Pertumbuhan Ekonomi Melesat Pasca Pandemi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya