Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Jumlah angkatan kerja baru terus bertambah. Lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Diploma III, Diploma IV dan Sarjana Strata 1 tiap tahunnya lebih dari 200 ribu orang. Mereka ini butuh lapangan kerja.
Bukan hanya di sektor formal, sebagian besar angkatan kerja baru juga siap bekerja di sektor informal.
Baca juga : Pilih Caleg Antikorupsi
Mereka sadar, lowongan kerja di sektor formal tidak banyak. Kalau pun ada, lowongan itu akan diperebutkan ribuan orang.
Oleh karena itu, ke depan ini, kita berharap pemerintah fokus menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah besar. Pemerintah juga mesti memberikan apresiasi dan insentif khusus kepada dunia usaha yang dalam kondisi ekonomi global kurang baik, masih berani menyerap tenaga kerja baru.
Baca juga : Janji Palsu Para Politisi
Apresiasi dan insentif khusus juga mesti diberikan kepada perusahaan yang tidak melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) saat pandemi Covid-19.
Lapangan kerja baru akan tercipta jika dunia usaha melakukan investasi. Semakin besar investasi, semakin banyak angkatan kerja baru yang bisa diserap.
Baca juga : Anak Orang Miskin Harus Bisa Sekolah
Supaya dunia usaha lebih bersemangat melakukan investasi, kita berharap, pemerintah memberikan insentif bea masuk dan pajak untuk alat-alat produksi yang masih harus diimpor.
Perbankan juga mesti memberikan dukungan finansial bagi para pengusaha yang ingin menambah investasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.