Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi
APBN 2024 Dirancang Optimistis Dan Hati-hati
Minggu, 20 Agustus 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
“Koordinasi anggota Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) akan selalu antisipatif dan responsif dalam menghadapi potensi gejolak eksternal,” tutur Jokowi.
Selain itu, di satu sisi harga minyak mentah Indonesia diperkirakan berada pada 80 dolar AS per barel. Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari.
Jokowi juga mengajukan belanja negara sebesar Rp 3.304,1 triliun. Belanja akan dialokasikan untuk belanja Pemerintah Pusat Rp 2.446,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun.
Baca juga : BNI Ventures Komit Jaga Momentum Pertumbuhan Di Periode Pendirian
Pendapatan negara ditargetkan Rp 2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 2.307,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 473,0 triliun, serta Hibah sebesar Rp 0,4 triliun.
“Dengan demikian, defisit anggaran mencapai 2,29 persen PDB (Produk Domestik Bruto) atau sebesar Rp 522,8 triliun,” ucap Jokowi.
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, meski perekonomian Indonesia diprediksi masih tetap baik, pencapaian target pada asumsi makro di tahun depan tidaklah mudah.
Baca juga : Ganjar Bikin Pertumbuhan Ekonomi Jateng Naik Di Triwulan II 2023
Rendy mengatakan, eskalasi geopolitik global masih menjadi ancaman. Pasalnya, ketika eskalasi meningkat, akan mempengaruhi dinamika dari pertumbuhan ekonomi global.
“Jika itu terjadi, banyak ekonomi negara di dunia yang terpengaruh, termasuk Indonesia,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Namun demikian, lanjut dia, Indonesia punya keuntungan karena punya pasar dalam negeri yang relatif besar, sehingga peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target Pemerintah masih bisa dilakukan dengan mengandalkan ekonomi dalam negeri.
Baca juga : Airlangga Apresiasi Pemda Jaga Inflasi
Yusuf mengatakan, dua pos yang masih besar pengaruhnya pada pertumbuhan PDB tahun depan adalah konsumsi rumah tangga dan investasi.
“Pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga akan linear dengan upaya Pemerintah menekan angka kemiskinan dan juga pengangguran,” ujarnya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 20/8/2023 dengan judul Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi, APBN 2024 Dirancang Optimistis & Hati-hati
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya