Dark/Light Mode

Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

APBN 2024 Dirancang Optimistis Dan Hati-hati

Minggu, 20 Agustus 2023 06:45 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar RUU tentang APBN tahun anggaran 2024 beserta nota keuangannya pada rapat Paripurna DPR pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar RUU tentang APBN tahun anggaran 2024 beserta nota keuangannya pada rapat Paripurna DPR pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww)

 Sebelumnya 
“Koordinasi anggota Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) akan selalu antisipatif dan responsif dalam menghadapi potensi gejolak eksternal,” tutur Jokowi.

Selain itu, di satu sisi harga minyak mentah Indonesia diper­kirakan berada pada 80 dolar AS per barel. Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari.

Jokowi juga mengajukan be­lanja negara sebesar Rp 3.304,1 triliun. Belanja akan dialokasikan untuk belanja Pemerintah Pusat Rp 2.446,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun.

Baca juga : BNI Ventures Komit Jaga Momentum Pertumbuhan Di Periode Pendirian

Pendapatan negara ditargetkan Rp 2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 2.307,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 473,0 triliun, serta Hibah sebesar Rp 0,4 triliun.

“Dengan demikian, defisit anggaran mencapai 2,29 persen PDB (Produk Domestik Bruto) atau sebesar Rp 522,8 triliun,” ucap Jokowi.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menga­takan, meski perekonomian Indonesia diprediksi masih tetap baik, pencapaian target pada asumsi makro di tahun depan tidaklah mudah.

Baca juga : Ganjar Bikin Pertumbuhan Ekonomi Jateng Naik Di Triwulan II 2023

Rendy mengatakan, eskalasi geopolitik global masih men­jadi ancaman. Pasalnya, ketika eskalasi meningkat, akan mem­pengaruhi dinamika dari pertum­buhan ekonomi global.

“Jika itu terjadi, banyak ekonomi negara di dunia yang terpengaruh, termasuk Indone­sia,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun demikian, lanjut dia, Indonesia punya keuntungan karena punya pasar dalam negeri yang relatif besar, sehingga peluang untuk mendorong per­tumbuhan ekonomi sesuai target Pemerintah masih bisa dilakukan dengan mengandalkan ekonomi dalam negeri.

Baca juga : Airlangga Apresiasi Pemda Jaga Inflasi

Yusuf mengatakan, dua pos yang masih besar pengaruhnya pada pertumbuhan PDB tahun depan adalah konsumsi rumah tangga dan investasi.

“Pertumbuhan konsumsi ru­mah tangga juga akan linear dengan upaya Pemerintah mene­kan angka kemiskinan dan juga pengangguran,” ujarnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 20/8/2023 dengan judul Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi, APBN 2024 Dirancang Optimistis & Hati-hati

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.