Dark/Light Mode

Kanal Pengaduan Dibuka

Viral Rangka eSAF Bermasalah, Kemenhub Duduk Bareng AHM Cari Solusi

Senin, 28 Agustus 2023 21:56 WIB
Kanal Pengaduan Dibuka Viral Rangka eSAF Bermasalah, Kemenhub Duduk Bareng AHM Cari Solusi

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar rapat klarifikasi bersama PT. Astra Honda Motor (AHM) di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (28/8). Menanggapi viralnya pemberitaan di media sosial karena keluhan masyarakat terkait rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) Motor Honda yang patah dan mengalami korosi.

"Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT Astra Honda Motor (AHM). Dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan," ujar Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Danto Restyawan dalam keterangannya, Senin (28/8).

Sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF.

Baca juga : Curigai Hilangnya Lahan Milik Vihara, Puluhan Akademisi Keluarkan Amici Curiae

Tim ini terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT AHM.

Sebagai informasi, rangka eSAF merupakan desain struktur bagian depan, yang terhubung dengan duduk pengendara pada sepeda motor.

"Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan, sesuai kondisi yang diperlukan, melalui bengkel resmi AHM terdekat. Demi memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat," papar Danto.

Baca juga : Tinjau Rencana Pengembangan Pulau Rempang, Bahlil: Kita Cari Solusi Terbaik

Berdasarkan hasil rapat ini, PT AHM juga membuka jalur penyampaian keluhan terkait rangka eSAF melalui layanan telepon 1-500-989, email [email protected] atau sms di 0811-9-500-989.

Selain itu, konsumen Honda juga dapat mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat, untuk melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kondisi unit motor.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan terus mengawal dan mengawasi isu ini, sesuai tugas pokok dan fungsi yang semestinya, untuk mewujudkan keselamatan pada kendaraan bermotor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.